JAKARTA–Anggota Komisi X DPR, Mohammad Haerul Amri mendesak Kemenpora guna memperjuangkan anggaran kepemudaan mendapat perhatian yang lebih proporsional. Sehingga kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas kepemudaan bisa mempertebal rasa nasionalisme. “Setidaknya anggaran untuk kepemudaan itu minimal sekitar 10% dari total pagu anggaran Kemenpora,” kata Anggota Komisi X DPR, Mohammad Haerul Amri dalam rapat kerja dengan Menpora, Zainuddin Amali di Komisi X DPR dengan agenda: Pembahasan RKA K/L Tahun 2023 dan Pembahasan Usulan program yang akan di danai oleh DAK berdasarkan kriteria teknis dari Komisi, Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Lebih jauh Sekjen Garda Pemuda Nasdem menambahkan perlunya anggaran yang cukup besar itu semata-mata untuk menyemangati pemuda demi menyambut masa depan. ” Jadi sekali lagi, saya tegaskan agar politik anggaran untuk kepemudaan sebesar 10% bisa diperjuangkan,” imbuhnya.
Gus Aam mengaku butuh politik anggaran yang lebih serius untuk membangun pemuda-pemuda yang memiliki skill dan SDM yang berkualitas. “Hal ini sangat penting, apalagi menyambut satu abad (100 tahun) Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Menpora Zainuddin Amali mengatakan bahwa ada persepsi seolah olahraga itu bukan kebutuhan utama, ibaratnya dalam sebuah hidangan menu. Bahwa olahraga, bisa menjadi makanan pembuka dan makanan penutup. “Jadi buka menu utama,” ujarnya.
Padahal, kata Mantan Ketua Komisi II DPR, dalam sebuah negara maju, ada 3 ukuran yang menjadi indikator, pertama aspek pertahanannya kuat, kedua-ekonominya tumbuh pesat dan ketiga-Sektor olahragnya maju. “Seharusnya, kalau kita bicara soal SDM, mestinya olahraga menjadi bidang yang utama,” tuturnya.
Lebih jauh Menpora sepakat untuk menyusun program dan kegiatan bidang kepemudaan yang berfokus kepada kemandirian dan kewirausahaan pemuda, untuk mendukung pemulihan ekonomi paska pandemi dan pemanfaatan bonus demografi.
Dalam rapat antara Menpora dan Komisi X DPR telah disepakati bahwa pagu sementara pada RAPBN 2023 sebesar Rp2.530.093.157.000. Dengan rincian, sebagai berikut:
1.Sekretariat sebesar Rp299.284.038.000.
2.Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Rp57.000.000.000
2.Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, yakni Rp114.238.000.000
3.Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, yakni Rp470.502.632.000
4.Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, yakni Rp1.589.068.487.000. ***
