JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/sukuk negara) yang dilakukan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menerima jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp46,67 triliun, sedangkan jumlah yang dimenangkan senilai Rp10 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi Kemenkeu yang dipublikasi BEI di Jakarta, Kamis (17/6), lelang sukuk negara yang dilakukan pada 15 Juni 2021 menawarkan sebanyak enam seri (reopening), yakni SPNS03122021, PBS027, PBS017, PBS029, PBS004 dan PBS028 melalui sistem lelang Bank Indonesia.
“Total penawaran yang masuk sebesar Rp46.674.500.000.000. Total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp10 triliun,” demikian disebutkan dalam keterangan pers DJPPR Kemenkeu.
Dari total penawaran yang masuk mencapai Rp46,67 triliun, jumlah penawaran yang masuk untuk Seri SPNS03122021 senilai Rp1,74 triliun, dengan tingkat imbalan diskonto dan jumlah yang dimenangkan senilai Rp500 miliar.
Jumlah penawaran yang masuk ke Seri PBS027 senilai Rp19,9 triliun, dengan tingkat imbalan sebesar 6,5 persen dan jumlah yang dimenangkan Rp6,55 triliun.
Jumlah penawaran yang masuk ke Seri PBS017 senilai Rp12,75 triliun, dengan tingkat imbalan 6,125 persen dan jumlah yang dimenangkan Rp900 miliar.
Sedangkan, jumlah penawaran yang masuk ke Seri PBS029 senilai Rp5,45 triliun, dengan tingkat imbalan 6,375 persen dan jumlah yang dimenangkan Rp2,05 triliun.
Jumlah penawaran yang masuk ke Seri PBS004 senilai Rp2,92 triliun, dengan tingkat imbalan 6,1 persen dan tidak ada jumlah yang dimenangkan.
Jumlah penawaran yang masuk ke PBS028 senilai Rp3,92 triliun, dengan tingkat imbalan 6,75 persen dan tidak ada jumlah yang dimenangkan.
