Lelang Perdana TD Valas Syariah Mengalami Oversubscribed

Friday 22 Aug 2014, 12 : 28 pm
by

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan lelang Term Deposit (TD) Valas Syariah untuk pertama kalinya. Lelang perdana tersebut disambut positif oleh pelaku pasar, tercermin dari minat yang besar sehingga lelang mengalami oversubscribed. Jumlah penawaran yang masuk tercatat sebesar USD 89 Juta melebihi dari target sebesar USD 70 juta.

Dalam keterangan tertulisnya, BI memutuskan untuk memenangkan seluruh penawaran yang terdiri dari tenor 1 minggu sebesar USD 34 juta, tenor 2 minggu sebesar USD 42 juta, dan tenor 1 bulan sebesar USD 13 juta. Adapun tingkat imbalan TD Valas Syariah mengacu kepada rata-rata tertimbang tingkat bunga hasil lelang TD Valas Konvensional saat ini masing-masing sebesar 0.13% untuk tenor 1 minggu; 0,14% untuk tenor 2 minggu dan; 0,16% untuk tenor 1 bulan. “Term Deposit Valas Syariah merupakan instrumen operasi moneter syariah BI pertama dalam denominasi valas,” seperti dikutip dari laman bi.go.id, Jumat (22/8).

Dijelaskan, penerbitan TD Valas Syariah ditujukan untuk mendukung perkembangan perbankan syariah dan pendalaman pasar keuangan syariah. Penerbitan TD Valas Syariah juga akan melengkapi outlet pengelolaan likuiditas valas di tengah belum berkembangnya instrumen valas syariah pada pasar uang syariah.

Dengan demikian diharapkan, bertambahnya pilihan instrumen pengelolaan likuiditas valas dapat meningkatkan peran perbankan syariah dalam membiayai pertumbuhan ekonomi. “Bagi BI, TD Valas Syariah berfungsi sebagai instrumen untuk menjaga keseimbangan likuiditas di pasar uang valas. Pengaturan mengenai TD Valas Syariah ini dituangkan dalam Peraturan Bank Indonesia No.16/12/PBI/2014 tentang Operasi Moneter Syariah dan Surat Edaran Ekstern No.16/13/DPM tentang Tata Cara Penempatan Berjangka (Term Deposit) Syariah dalam Valuta Asing,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dongkrak Utilitas, Pemerintah Pacu Investasi Industri Pelumas

BEKASI-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan investasi di sektor industri

Mendag Bentuk “Koalisi Promosi Nasional” Tingkatkan Ekspor

JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyiapkan tiga langkah strategis untuk