JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan hari ini, saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) langsung menguat hingga 34,4 persen ke level Rp168 dari harga penawaran Rp125, meski akhirnya berbalik ke level terendah Rp129 per saham.
Pada pukul 9.05 WIB, harga KRYA berada di level Rp138 atau setara dengan penguatan sebesar 10,4 persen, dengan frekuensi transaksi mencapai 11.538 kali dan nilai transaksi sebesar Rp24,27 miliar.
Sedangkan, volume transaksi perusahaan konstruksi ini tercatat sebanyak 168,29 juta saham.
Seperti diketahui, pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), KRYA melepas saham ke publik sebanyak 325 juta lembar atau setara dengan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh perseroan.
Dengan ditetapkannya harga penawaran Rp125 per saham, maka melalui aksi korporasi ini perseroan mampu meraup dana masyarakat melalui pasar modal sebesar Rp40,6 miliar.
Bersamaan dengan pelaksanaan IPO, KRYA juga menerbitkan 162.500.000 Waran Seri I, yang akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) KRYA pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang dua saham yang ditawarkan berhak mendapatkan satu Waran seri I.
Menurut Direktur Utama KRYA, Dharmo Budiono dalam keterangan yang dilansir di Jakarta, Senin (25/7), dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembangunan gedung digital entitas anak sebesar 45,1 persen dan selebihnya untuk biaya penyediaan bahan baku material, pembelian perlengkapan kerja, perawatan mesin beserta perangkat pendukung.
