JAKARTA – Ketua Komisi VI DPR, Airlangga Hartarto mendapat penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden Republik Indonesia. Pemberian penghargaan yang merupakan usulan Kementerian Koperasi dan UKM. tersebut, seperti tertuang dalam Keputusan Presiden No. 38 Tahun 2014 yang dibacakan sekretaris Presiden, didasari atas jasanya yang telah memberikan dharma bhakti kepada bangsa dan negara sehingga bisa dijadikan teladan bagi orang lain.
Pemberian penghargaan kepada Airlangga tersebut disematkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam puncak acara hari ulang tahun koperasi ke 67 di Lapangan Benteng, Medan Sumatera Utara kemarin.
Selain Airlangga, ada empat nama peraih penghargaan tersebut. Mereka adalah, Hj Surtiyas HM (penggerak PKK Sumut), Rahmat ST (anggota pengurus kopersi simpan pinjam DKI Jakarta) dan Ir Suprapto (ketua koperasi wahana bersama) Kalimantan Selatan. Pada kesempatan tersebut Presiden juga memberikan penghargaan Satya Lencana Pembangunan kepada 27 pemimpin daerah/ pamong dan Satya Lencana Wirakarya kepada 11 tokoh.
Usai upacara penyematan penghargaan yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama itu, Airlangga Hartarto kepada wartawan mengatakan, pemberian penghargaan tersebut merupakan kehormatan bagi dirinya selama menjabat ketua Komisi VI DPR yang membidangi masalah perindustrian, perdagangan, BUMN, koperasi dan UKM.
“Saya sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan presiden ini,” kata Airlangga Hartarto.
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, pemberian penghargaan yang juga diberikan kepada pelaku koperasi dan UKM ini bukan semata sebagai pemberian penghormatan bergengsi, tapi harus menjadi cambuk bagi pelaku UKM agar bisa lebih meningkatkan karya nyata mereka.
“Dengan adanya kepedulian yang begitu tinggi dari DPR dan bantuan kongkrit dari pemerintah, ini baik sekali untuk memajukan koperasi,” kata Airlangga.
Di tempat yang sama. Menteri Koperasi dan UKM Sjarif Hasan juga mengatakan, pemberian penghargaan Satya Lencana Wirakarya sudah sepantasnya diberikan kepada mereka yang sudah berkiprah dan begitu peduli pada dunia koperasi
“Sejak sepuluh tahun terakhir ini, terutama dibawah kepemimpinan Presiden SBY, dunia koperasi terus meningkat, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Dan DPR cukup mendorong, utamanya dalam melahirkan regulasi untuk menopang jalannya roda koperasi,” kata Sjarif Hasan.
Sementara itu, dalam sambutannya seusai menyematkan tanda penghargaan, SBY menyoroti tentang pentingnya koperasi untuk tumbuh dan berkembang. Karena, koperasi merupakan tonggak perekonomian yang penting. “Koperasi tetap relevan dan penting sepanjang masa,” kata SBY.
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup menggembirakan. Namun pertumbuhan ekonomi itu, kata SBY, jangan sampai hanya dinikmati sebagian orang, melainkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Dalam acara itu juga, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat gelar ‘Bapak Penggerak Pembangunan Koperasi’. Gelar ini diberikan atas peran besar SBY memajukan koperasi di Indonesia.
Anugerah dalam bentuk selempang itu diberikan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Syarief Hasan dan Ketua Dewan Koperai Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid dalam puncak acara Peringatan Hari Koperasi ke-67 di Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara, Selasa (15/7).
Syarief Hasan mengatakan, pemberian gelar itu diberikan karena sumbangsih SBY yang besar dalam mengembangkan perkoperasian di Indonesia. (ek)
Majukan Koperasi, Airlangga Terima Penghargaan Dari SBY
