Masih Stabil, CAR Perbankan di Level 26%

Minggu 5 Mei 2024, 12 : 20 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA -Di tengah meningkatnya ketidakpastian dan gejolak geopolitik global, stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga.

Ini didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, profil risiko yang manageable, serta kinerja sektor jasa keuangan yang relatif baik.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kinerja industri perbankan Indonesia per Maret 2024 tetap terjaga stabil, didukung dengan tingkat permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Perbankan yang tinggi sebesar 26,00%.

Di sisi intermediasi, kredit tumbuh 12,40% yoy atau sebesar Rp7.244 triliun dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit modal kerja sebesar 12,30% yoy.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh menjadi 7,44% yoy atau sebesar Rp8.601 triliun, dengan giro yang menjadi kontributor terbesar yaitu tumbuh 9,37% yoy.

Likuiditas perbankan pada Maret 2024 terjaga. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing tercatat sebesar 121,05% dan 27,18%, masih jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.

Kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL nett dan NPL gross perbankan masing-masing tercatat sebesar 0,77% dan 2,25%.

Seiring dengan pemulihan pertumbuhan perekonomian nasional, jumlah kredit restrukturisasi Covid-19 per Maret 2024 melanjutkan tren penurunan menjadi sebesar Rp228,03 triliun, begitu juga dengan jumlah nasabah yang turun menjadi sebanyak 859 ribu nasabah.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hanif Dhakiri

Kemnaker Terjunkan Tim Asistensi Dorong Percepatan Penetapan UM 2015

JAKARTA – Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menerjunkan tim asistensi ke berbagai

Neraca Perdagangan Mei 2021 Kembali Surplus USD2,36 Miliar

JAKARTA-Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia Mei