Masyarakat Rentan Miskin di Tangsel Dapat Bantuan Non-Tunai

Saturday 11 Apr 2020, 1 : 32 am
by
ilustrasi

TANGERANG-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menunggu data usulan kecamatan dan kelurahan, terkait kelompok masyarakat rentan akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai imbas imbas covid-19.

Kelompok masyarakat rentan ini, nantikan akan diberikan bantuan dari Pemerintah, guna menunjang kebutuhan hidupnya.

“Kita mintakan usulan dari Lurah diketahui Camat, untuk warga terdampak yang tidak punya mata pencaharian tetap dan/atau penghasilan/gaji pokok tetap,” terang Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, Kamis 9 April 2020.

Wahyu menegaskan, pemberian bantuan kepada kelompok rentan ini, diluar bantuan yang telah digulirkan Pemerintah, kepada kelompok masyarakat yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Jadi ini adalah kelompok masyarakat diluar data DTKS, yang sudah menerima bantuan rutin Pemerintah,” ucap dia.

Karena untuk kelompok masyarakat pra sejahtera, berdasarkan data DTKS, akan dibantu berupa bantuan bahan pangan dan lain-lainnya.

“Untuk warga terdaftar di DTKS, akan dibantu bahan makanan yang dikirim langsung ke rumah-rumah penerima bantuan. Bantian ini, dari bantuan khusus Presiden melalui Kemensos, yang akan didistribusikan mulai 20 April,” jelasnya.

Menurut data Dinsos Tangsel, sampai saat ini ada 13.548 Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan yang terdaftar di DTKS Kemensos.

“13.548 keluarga pra sejahtera tersebut, selama ini setiap bulannya, mendapat bantuan sosial pangan senilai Rp200 ribu, ditambah bantuan uang PKH (program keluarga harapan) bagi yang punya anak sekolah, bumil, lansia, balita,” terang Wahyu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Siti Atikoh: Ganjar-Mahfud Akan Stabilkan Harga Bahan Pokok

BANYUWANGI-Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh

Menteri Marwan Ajak Arab Saudi Ikut Bangun Desa

JAKARTA-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengajak