JAKARTA – Indikator sektor pelayanan AS menguat melebihi ekspektasi di bulan Oktober. Dari ekspektasi pasar yang hanya sebesar 54, data yang diumumkan malam tadi mencapai 55.4.
Hal ini memicu penguatan dollar AS yang berlanjut sampai Rabu pagi (6/11). Dollar Index naik 0.19% ke level 80.706 sampai dini hari tadi.
Aksi jual juga meliputi pasar saham dan pasar obligasi. Dow Jones terpangkas 0.13% sementara tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS 10thn naik 4.78bps ke 2.670.
Analis Harian PT Samuel Sekuritas mengatakan mata uang utama dunia juga masih berada dalam tekanan penguatan dollar AS. Euro dan Australian dollar melemah sampai dini hari tadi.
Sesaat sebelumnya, pelemahan juga terlihat merata di pasar saham Eropa. Indeks saham Jerman (DAX) dan juga Inggris (FTSE 100) mengalami pelemahan masing-masing 0.31% dan 0.25%.
Sesuai perkiraan tren pelemahan dollar AS terus berlanjut.
Pasar global akan kembali fokus ke data AS kamis malam di mana angka PDBdan Jobless Claims diumumkan.
Pengumuman data AS akan terus menarik perhatian investor sampai Jum’at malam di mana data Nonfarm Payrolls dan Unemployment rate diumumkan.
Komentari tentang post ini