Mayoritas Big Caps, In-line dengan Estimasi

Friday 31 Oct 2014, 8 : 02 am
by

JAKARTA-S&P ditutup menguat 0.6% memfaktorkan result sejumlah emiten yang lebih baik dari estimasi begitu juga GDP AS. EIDO turut terimbas dengan menguat 0.6%. Nikel melanjutkan penguatan dengan ditutup naik 0.7%. Sebelumnya Goldman Sachs memperkirakan produksi Nikel China akan mengalami penurunan. Sementara itu, Timah ditutup melemah tipis 0.12%. Harga minyak brent turun 1% setelah sebelumnya menguat dalam dua hari berturut-turut. Harga CPO melanjutkan penguatan (+0.75%) didorong penguatan Soybean.

Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menjelaskan penguatan S&P mendorong penguatan bursa Asia pagi ini. “Rupiah menguat 0.4% ke level Rp12,093/US$. Sementara itu, harga minyak melanjutkan pelemahan hari ini,” ujar dia seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Jumat (31/10).

Dari dalam negri, pembicaraan tentang kenaikan BBM semakin intensif dilakukan sehingga memberikan ketenangan di pasar. Dari result emiten, sebagian besar emiten big caps. yang melaporkan kinerja, in-line dengan estimasi. “Kami perkirakan IHSG dapat menguat hari ini namun terbatas didukung penguatan Rupiah dan results,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BPIH 1435H/2014M Turun Sebesar 308,52 Dollar AS

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 30 Mei 2014 lalu

Terima Penghargaan Dari PWKI, Ganjar: NKRI Harus Kita Jaga

JAKARTA-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo menerima penghargaan ‘Terima Kasihku Kepadamu’