“Kalian harus baca, lo. Supaya mengerti mengapa kalian mau menjadi PDI perjuangan. Semangat juang inilah yang seharusnya menjadi kultur budaya partai. Jangan asal pakai merah hitam begitu, saya PDI Perjuangan. Enggak ada artinya, karena yang mau masuk kalian, bukan ibu suruh,” kata dia.
Megawati dalam sambutannya juga mengingatkan kader PDIP tidak melupakan konsepsi sejarah ketika Bung Karno melahirkan Pancasila yang menjadi falsafah bangsa.
“Kalau sebagai anggota PDI Perjuangan, kalau kamu tidak tahu Pancasila, itu aneh. Jadi, resapkan ke dalam hati sanubari kalian, karena di sanalah untuk kita bergerak, untuk tahu mengapa harus kita ikuti Pancasila itu, karena Pancasila kalau di lapangan itu kita bergotong royong,” kata Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
Megawati hadir dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2023), bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga juga tampak menemani di lokasi.
Sementara sejumlah Ketua DPP PDIP lainnya hadir di gedung kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Diantaranya adalah Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, dan Mindo Sianipar.
Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M.Prananda Prabowo bersama ratusan anggota DPR PDIP hadir secara virtual.