JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (24/5), harga saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) yang dicatatkan pada Papan Pengembangan langsung menguat 34,7 persen atau mentok di batas atas titik autorejection Rp159 per saham.
Saham HOPE yang ditawarkan Rp118 per lembar tersebut langsung mengalami autorejection atas (ARA) ke level Rp159 per lembar, dengan volume transaksi sebanyak 801 lot.
Sehingga, nilai transaksi di awal perdagangan hari ini tercatat senilai Rp12,7 juta.
Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), emiten ke-17 di 2021 ini menawarkan saham kepada publik sebanyak 851.667.000 lembar atau setara dengan 40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Saham HOPE mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 100 kali.
Maka, pada aksi korporasi ini perusahaan yang bergerak di bidang industri karoseri kendaraan bermotor tersebut mampu meraup dana masyarakat sebanyak Rp100,5 miliar.
Pada pelaksanaan IPO, manajemen HOPE menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas dan Yuanta Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Rencananya, sebesar 90 persen dari dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku, sebesar 5 persen untuk peningkatan fasilitas pabrik dan sisanya akan digunakan untuk membeli mesin-mesin produksi.
Selain melakukan penawaran umum saham, HOPE juga menerbitkan 425.833.500 Waran Seri I, dengan harga pelaksanaan senilai Rp200 per unit.
Adapun rasio Waran Seri I ditetapkan 2:1, sedangkan periode awal pelaksanaan pada 24 November 2021 dan akhir pelaksanaan pada 23 Mei 2024.
