JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) langsung melesat ke titik autorejection atas (ARA) di level Rp135 atau menguat 35 persen dari harga penawaran Rp100 per saham.
Saham COAL yang memulai debut perdananya di lantai Bursa, terpantau bergerak menguat sejak pembukaan perdagangan.
Adapun frekuensi transaksi di menit awal tercatat sebanyak 1.256 kali, volume transaksi mencapai 6,52 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp879,8 juta.
Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), COAL menawarkan ke publik sebanyak 1,25 miliar saham bernilai nominal Rp10 per saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Sedangkan, harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp100 per saham.
Sehingga, dana yang berhasil dihimpun melalui aksi korporasi ini mencapai Rp125 miliar.
Pada pelaksanaan IPO, COAL menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Saat penawaran umum pada 1-5 September 2022, saham COAL mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 23,58 kali dari saham yang ditawarkan.
Rencananya, dana hasil IPO akan disalurkan kepada anak usaha COAL, PT Dayak Membangun Pratama (DMP) sebesar Rp40 miliar sebagai belanja modal.
Sedangkan, selebihnya juga akan diberikan kepada DMP sebagai modal kerja.
