Di barisan struktural partai, sejumlah tokoh muda potensial diberi posisi penting. Demikian juga di legislatif.
Sejumlah kader muda PDI Perjuangan sangat menonjol.
Bahkan partai ini bisa menjadi rujukan sebagai partai yang sukses melakukan kaderisasi di internal.
Kesuksesan partai melakukan kaderisasi itu bisa terlihat dengan munculnya kader-kader seperti Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan lainnya. Di beberapa daerah, PDI Perjuangan menempatkan kader kepala daerah yang yahud.
Di bawah komanda Ibu Mega, PDI Perjuangan makin menggokohkan posisinya sebagai partai yang dekat dengan rakyat kecil alias wong cilik.
Ketegasan itu dilakukan dengan terus menjunjung tinggi ajaran Bung Karno agar Indonesia berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya.
Artinya, pada titik ini, ibu Mega sudah sangat berhasil membentuk kader partai.
Modal Utama
Secara teoretis, ada dua modal utama yang harus dimiliki sebuah partai politik supaya tetap eksis: sosok yang kharismatik dan struktur yang kuat.
Figur yang kharismatik dan kuat saja tidak cukup jika strukturnya lemah.