JAKARTA-PT Astra International Tbk (ASII) sepanjang 2022 berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp28,94 triliun atau melonjak hingga 43,27 persen dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp20,2 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Selasa (28/2), ASII mampu mencatatkan kenaikan pendapatan bersih di sepanjang 2022 sebesar 29,08 persen (year-on-year) menjadi Rp301,38 triliun.
Seiring dengan kenaikan pendapatan itu, jumlah beban pokok pendapatan ASII di 2022 mengalami kenaikan sebesar 26,77 persen (y-o-y) menjadi Rp231,29 triliun.
Sehingga, laba bruto pada tahun lalu menjadi Rp70,09 triliun atau melambung 37,35 persen (y-o-y).
Adapun jumlah laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan ASII di sepanjang 2022 sebesar Rp50,39 triliun atau meroket hingga 55,77 persen dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp32,35 triliun.
Dengan adanya beban pajak penghasilan sebesar Rp9,97 triliun, maka laba tahun berjalan ASII menjadi Rp40,42 triliun atau melesat 57,95 persen (y-o-y).
Sementara itu, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2022 sebesar Rp28,94 triliun atau melonjak 43,27 persen (y-o-y).
Per 31 Desember 2022, jumlah liabilitas ASII tercatat membengkak 11,79 persen (y-o-y) menjadi Rp169,58 triliun.
Namun, total ekuitas hingga akhir Desember 2022 mencapai Rp243,72 triliun atau meningkat 13,03 persen (y-o-y).
