MES, Pertamina dan BSI Bermitra Dukung Ekonomi Syariah Indonesia

Tuesday 8 Jun 2021, 9 : 46 pm
by
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin

JAKARTRA-Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Pertamina dan Bank Syariah Indonesia (BSI) bermitra untuk mengembangkan ekosistem syariah pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti di lingkungan pesantren.

Pembangunan 1.000 unit Pertashop merupakan bentuk dukungan Pertamina bagi pelaku usaha dan UMKM di Indonesia, sedangkan Bank Syariah Indonesia berkontribusi untuk akses pembiayaan usahanya.

“Sebagai organisasi yang terbuka lebar bagi partisipasi masyarakat, MES harus mampu membangun sinergi antara pelaku usaha besar dan pelaku usaha mikro dan kecil. Kemitraan antar pengusaha harus terus didorong, sehingga tujuan pemerataan kesejahteraan masyarakat sesuai prinsip-prinsip syariah akan benar-benar terwujud,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin seperti dikutip dari situs Wapres.

Pesantren juga memerlukan pendampingan dan pembekalan bagi para santrinya untuk menjadi Gus Iwan (santri bagus, pintar mengaji, dan usahawan).

Diharapkan, pemberdayaan ekonomi pesantren yang dilakukan tidak hanya bermanfaat bagi para santri, tetapi juga bagi masyarakat di sekitar pondok pesantren. Untuk itu, upaya inklusi dan edukasi keuangan syariah berbasis pesantren perlu diakselerasi dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh pihak.

“Perlu ada terobosan pengembangan ekosistem syariah berbasis digital yang terintegrasi dan diselaraskan dengan kearifan lokal, mengingat kondisi ekonomi dan sosial masyarakat yang berbeda-beda di setiap daerah,” imbau Wapres.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemenhub Lambat Undang Investasi Swasta

JAKARTA-Kementerian Perhubungan dinilai sebagai instansi yang paling lambat mengundang investasi
pertikaian senjata antara TPN OPM dengan aparat penegak hukum Indonesia memang masih debatable apakah masuk dalam kategori hukum humaniter internasional.

Setara Institute Serukan Wujudkan Papua Tanah Damai

JAKARTA-Wakil Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Bonar Tigor Naipospos mengecam