Meski Pendapatan Naik Jadi Rp19,8 Triliun, Laba Bersih EXCL Tercatat Menurun

Tuesday 9 Nov 2021, 5 : 11 pm
by
"XL Axiata sangat antusias dengan rencana pembukaan kembali pariwisata. Untuk itu, jaringan XL Axiata sudah kami siapkan guna menyambut segala keperluan mendukung kembalinya para wisatawan baik domestik maupun mancanegara
Ilustrasi

JAKARTA-PT XL Axiata Tbk (EXCL) selama sembilan bulan pertama 2021 mampu mencatatkan kenaikan jumlah pendapatan menjadi Rp19,8 triliun dari Rp19,66 triliun pada periode yang sama di 2020.

Namun, laba bersih perseroan per akhir Kuartal III-2021 tercatat menurun menjadi Rp1,02 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (9/11), per akhir Kuartal III-2021, EXCL membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,02 triliun.

Jumlah laba bersih ini tercatat menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 sebesar Rp2,08 triliun.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, jumlah beban pokok pendapatan yang dicatatkan EXCL meningkat menjadi Rp16,84 triliun dari Rp15,37 triliun di periode yang sama setahun sebelumnya.

Sehingga, laba bruto per akhir Kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp2,96 triliun atau lebih rendah dibanding per akhir Kuartal III-2020 yang mencapai Rp4,29 triliun.

Adapun jumlah laba sebelum pajak untuk periode yang berakhir 30 September 2021 tercatat senilai Rp1,26 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp2,46 triliun.

Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2021 yang senilai Rp239,69 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan EXCL menjadi sebesar Rp1,02 triliun.

Sedangkan besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per akhir Kuartal III-2021 juga sebesar Rp1,02 triliun.

Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, laba per saham dasar EXCL tercatat senilai Rp95 per lembar atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya senilai Rp194 per saham.

Per 30 September 2021, total liabilitas EXCL tercatat sedikit meningkat menjadi Rp48,76 triliun dari posisi per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp48,61 triiun.

Sedangkan, total ekuitas per akhir Kuartal III-2021 tercatat meningkat menjadi Rp19,82 triliun dari Rp19,14 triliun per akhir Desember 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Arifin: Gas Masih Tulang Punggung Energi Nasional

JAKARTA-Gas bumi dinilai masih menjadi tulang punggung energi nasional sekaligus

Jika Freeport Bandel, Evaluasi Rekomendasi Ekspor Konsentrat

JAKARTA – Pemerintah Indonesia sudah memberikan itikad baik kepada PT