JAKARTA-Roman Abramovich dikabarkan panik dan ingin segera menjual Chelsea.
Seorang milarder Swiss mengintip peluang untuk mengakuisisi The Blues.
Roman Abramovich sedang dalam tekanan.
Sejumlah asetnya terancam dibekukan oleh Pemerintah Inggris sebagai imbas dari konflik Rusia-Ukraina.
Salah satu aset yang dimiliki konglomerat asal Rusia itu adalah klub Liga Inggris Chelsea, yang sudah dimilkinya sejak 2003.
Seorang anggota Parlemen Partai Buruh Inggris mengklaim bahwa Abramovich, Chris Bryant, menyebut bahwa Abramovich takut menghadapi “sanksi” dari Pemerintah Inggris.
Oleh sebab itu, Abramovich diklaim bakal segera menjual beberapa asetnya, terutama Chelsea, ke investor lain.
Dikutip dari Goal, Rabu (2/3/2022), seorang miliarder asal Swiss Hansjorg Wyss mengklaim dirinya sudah ditwari Abramovich untuk membeli Chelsea.
“Abramovich adalah salah satu penasihat dan teman terdekat (Vladimir) Putin,” kata Wyss kepada meda Swiss, Blick.
“Seperti semua oligarki lainnya, dia juga panik. Abramovich mencoba menjual semua vilanya di Inggris. Dia juga ingin segera menyingkirkan Chelsea,” imbuhnya.
“Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich,” kata Hansjorg Wyss.
Hansjorg Wyss adalah seorang pengusaha kelahiran Swiss yang saat ini tinggal di Amerika Serikat (AS). Dia merupakan pendiri dan mantan presiden serta pimpinan sebuah perusahaan yang memproduks perangkat medis, Synthes.
Kekayaan Hansjorg Wyss diperkirakan mencapai 5 miliar dolar AS (sekitar Rp 71,8 triliun) dan dinobatkan sebagai salah satu orang paling dermawan di dunia oleh Forbes.
Wyss telah menyumbangkan jutaan dolar untuk kepentingan dalam beberapa tahun terakhir dan yayasan amalnya, Wyss Foundation, kabarnya memiliki aset lebih dari 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 28,7 triliun).
Soal tawaran dari Abramovich untuk membeli Chelsea, Hansjorg Wyss mengaku belum membuat keputusan lebih lanjut.
“Saya harus menunggu empat hingga lima hari sekarang. Abramovich saat ini meminta terlalu banyak. Anda tahu, Chelsea berutang padanya 2 miliar pounds? Chelsea tidak punya uang. Artinya, mereka yang membeli Chelsea harus memberi kompensasi kepada Abramovich,” kata Wyss.
“Sampai hari ini, kami tidak tahu harga jual yang tepat. Saya bisa membayangkan memulai di Chelsea dengan mitra, tapi saya harus memeriksa kondisi umum terlebih dahulu,” tutur pria 86 tahun itu.
“Namun, yang sudah bisa saya katakan adalah saya pasti tidak melakukan hal seperti ini sendirian. Jika saya membeli Chelsea, maka harus bersama konsorsium yang terdiri dari enam hingga tujuh investor,” kata Wyss.
Roman Abramovich mundur dari Chelsea
Pada Minggu (27/2/2022) lalu, Roman Abramovich itu telah membuat pernyataan resmi bahwa ia menyerahkan “kepengurusan dan perawatan” Chelsea FC kepada dewan direksi yayasan The Blues.
Media-media lokal termasuk Football London meyakini bahwa pernyataan Abramovich tersebut merupakan upaya sang taipan untuk mundur dan melindungi Chelsea setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Namun, yayasan amal Chelsea dikabarkan belum setuju mengambil alih kontrol klub sebagaimana yang diinginkan Abramovich. (kcm)
