MNC Bank Bakal Tambah Modal Rp3 Triliun

Monday 27 Oct 2014, 9 : 16 pm
by

JAKARTA-PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) berencana menambah permodalan sebesar Rp3 triliun hingga akhir 2018 untuk memenuhi kebutuhan penyaluran kredit dan pengembangan infrastruktur perusahaan. Rencana tersebut seperti disampaikan CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin (27/10). “Terkait permodalan MNC Bank, kami akan menyesuaikan dengan growth bisnis. Sesuai dengan business plan yang sudah disepakati, rencananya akan ada enambahan modal Rp3 triliun sampai akhir 2018,” papar Hary.

Hary menyebutkan, MNC Bank merupakan nama baru dari PT Bank ICB Bumiputera Tbk, setelah adanya pengambilalihan sebagian kepemilikan saham melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk. “Lengkap sudah bisnis kami di sektor jasa keuangan. Sebelumnya kami sudah ada perusahaan sekuritas, manajer investasi, pembiayaan, asuransi umum dan asuransi jiwa,” ujarnya.

Lebih lanjut Harry menegaskan, adanya rencana bisnis terkait penambahan modal hingga Rp3 triliun, maka pada akhir 2018 MNC Bank akan berada pada kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV. “Malam ini kami akan secara resmi meluncurkan MNC Bank. Jadi, lengkaplah unit-unit jasa keuangan kami,” jelas Hary.

Menurut Hary, pengembangan bisnis ke industri perbankan tidak terlepas dari ambisi MNC Group untuk mensinergikan kegiatan usaha di sektor properti dan media massa yang selama ini juga menjadi fokus bisnis perusahaan. “Industri jasa keuangan yang menjadi central kegiatan ekonomi, perlu adanya sinergi antara unit-unitnya,” imbuh Hary.

Dalam waktu dekat, kata dia, MNC Group akan mengakuisisi perusahaan pembiayaan konsumen. “MNC Kapital juga akan segera mengambil alih leasing company, sehingga menjadi perusahaan ketujuh di sektor jasa keuangan,” kata Hary

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Cawagub Said Sosialisasi Kartu Jempol ke Kantong Nahdliyin

PASURUAN – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang diusung PDI Perjuangan
Jasmerah merupakan pesan yang masih sangat relevan sampai saat ini. Karena para elit bangsa Indonesia cenderung meninggalkan sejarah. Melupakan sejarah.

Anthony Budiawan: Kasihan Jokowi, Dibisikin Salah Fatal Soal Tax Amnesty

JAKARTA-Pemerintah berencana melanjutkan program pengampunan pajak (tax amnesty) jilid II.