MPR : Ada Penggiringan Opini Selama Satu Bulan

Tuesday 15 Dec 2015, 4 : 58 pm
mpr.go.id

JAKARTA-Wakil Ketua MPR RI Mahyudin meminta agar publik tak menghakimi seseorang hanya karena opini. Karena berdasarkan rekaman yang diduga ada Ketua DPR RI Setya Novanto meminta saham Freeport sebanyak 20 % itu ternyata tidak ada. “Ada kesan itu muncul karena diopinikan oleh media, ada yang menggiring seolah-olah Setya Novanto meminta saham,”katanya di Jakarta, Selasa (15/12/2015).

Mahyudin menghimbau msyarakat jangan mudah menghakimi dan memvonis orang berdasarkan opini, tapi harus dengan bukti.“Toh, pejabat negara bertemu pengusaha itu tidak ada yang salah,” ujarnya

Namun, Muhyidin mengakui dirinya tidak tahu siapa yang menggiring opini dan telah menghakimi Ketua DPR RI itu meminta saham sekaligus mencatut nama presiden dan Wapres tersebut. “Selama sebulan ini memang ada upaya penggiringan opini yang memvonis Setya Novanto bersalah, tapi saya tidak tahu siapa otak dibalik penggiringan opini itu,” ujarnya.

Ketika ditanya oleh Jaya Suprana, bagaimana jika anda sebagai Ketua DPR RI ada dalam rekaman itu? “Kalau saya akan menunggu proses hukum yang benar, bukan berdasarkan opini. Tapi, kalau secara hukum terbukti, saya akan mundur,” imbuhnya

Christianto Wibisono mengingatkan MPR RI, jangan sampai pemerintah Indonesia terjebak dalam masalah saham Freeport tersebut, karena pemegang sahamnya JPMorgan Chase & Co, ternyata memiliki utang 20 miliar dollar AS.

Tapi anehnya kata Wibisono, dia justru masuk sebagai pemegang saham Freeport. “Jadi, kita harus hati-hati, jangan sampai pemerintah terjebak dalam saham Freeport ini,” katanya.**aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemeliharaan Jalintim Sumatera Pakai Dana Sukuk Rp8,35 Triliun

JAKARTA-Porsi pendanaan infrastruktur dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau
Pefindo telah menyematkan prospek CreditWatch dengan Implikasi Negatif terhadap peringkat ISAT, sehubungan dengan rencana penggabungan usaha dengan Tri yang diharapkan selesai pada Desember 2021

RUPS Pefindo Angkat Mantan Dirut BBTN dan Taspen Jadi Komisaris

JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pemeringkat Efek Indonesia