MPR: Pancasila Sumber Nilai Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Wednesday 1 Jun 2022, 12 : 26 pm
Sosialisasi 4 Pilar
Sosialisasi 4 Pilar

NAGEKEO–Penetapan Pancasila sebagai dasar dari ideologi negara Indonesia memberikan pengertian bahwa negara Indonesia merupakan negara Pancasila. Hal tersebut berarti bahwa semua perundang-undangan harus berdasarkan Pancasila. “Pandangan tersebut melukiskan bahwa Pancasila merupakan penopang bagi bangsa untuk melindungi martabat, kewajiban, dan hak hak semua warga bangsa Indonesia,” kata
Anggota MPR RI Fraksi PKB, N.M. Dipo Nusantara Pua Upa dalam sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di Kabupaten, Nagekeo, Rabu (1/6/2022).

Kegiatan sosialisasi 4 Pilar itu mengangkat tema, Pancasila sebagai landasan moral dan norma dalam berbangsa dan bernegara. Hadir beberapa perwakilan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh wanita dari beberapa Desa. “Pancasila merupakan sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.

Lebih lanjut Dipo mengingatkan untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar moral atau norma. Tolak ukur tentang baik buruk dan benar-salah dalam sikap, melakukan perbuatan dan tingkah laku, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus merujuk pada sila-sila yang ada di dalam Pancasila.

Bendahara PBNU ini mengaku saat ini pengaruh asing yang begitu besar berdampak negatif pada generasi muda. Sehingga cara hidup millenial ini kadang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. “Budaya ketimuran sudah mulai ditinggalkan. Adab sopan santun yang menjadi kebanggan bangsa Indonesia, pelan-pelan mulai hilang ditelan zaman,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Politisi PKB, hal-hal seperti ini tidak bisa dibiarkan. Jadi perlu mengembalikan fungsi Pancasila sebagai landasan moral dan bangsa harus betul-betul dilakukan. “Perlu porsi yang jelas untuk mengenalkan kembali nilai-nilai Pancasila kepada remaja Indonesia,” ucap anggota Komisi III DPR.

Legislator dari Dapil NTT I ini mendesak harus ada perbaikan akhlak yang menjadi fokus pendidikan dasar dam dilakukan dengan langkah nyata, bukan hanya sekedar cerita yang menjadi berita nantinya. “Pendidikan moral hanya bisa dilakukan dengan mempraktekkan langsung jika hanya teori siap-siap perbaikan moral akan gagal lagi.”

Banyak cara yang dilakukan untuk memberi contoh langsung kepada anak didik, lanjut Dipo, misalnya menumbuhkan rasa malu, rasa hormat, rasa tanggung jawab dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang tertuang di dalam butir-butir Pancasila bisa menjadi langkah nyata memperbaiki anak bangsa.

Sementara itu Panitia Pelaksana, Peter Pedro yang Juga merupakan Ketua OMK Santo Martinus Nangaroro menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dipo Nusantara Pua Upa yang telah berkenan menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar di Kecamatan Nangaroro.

Ia berharap kegiatan dapat bermanfaat bagi Peserta yang hadir dan juga masyarakat Kecamatan Nangaroro pada umumnya. ***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pefindo Sematkan Peringkat Single A Plus untuk Obligasi Barito Pacific

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat idA+ (Single

Mencermati Penerimaan Pajak di Tahun Kelabu

Oleh: Ronsianus B Daur, SE., BKP., M. Ak Dalam siaran