JAKARTA – PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), perusahaan kontraktor, anak perusahaan PT Surya Semesta Internusa Tbk, membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp99,51 miliar pada 2023 (Rp41 per saham).
Angka ini naik 33,27% dibandingkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk NRCA tahun 2022 sebesar Rp74,67 miliar (Rp31 per saham).
Terungkap dalam laporan keuangan NRCA per Desember 2023 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (28/3/2024), pendapatan bersih Perseroan naik 17,89%, dari Rp2,46 triliun pada 2022 menjadi Rp2,90 triliun.
Meski beban pokok pendapatan (BPP) naik 16,82% dari Rp2,20 triliun menjadi Rp2,57 triliun, laba kotor NRCA dapat tumbuh sebesar 20,79% menjadi Rp321,45 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya sebesar Rp266,12 miliar.
Perseroan berhasil mencatat penghasilan lainnya Rp20,77 miliar pada 2023, naik sekitar 23% dari Rp16,89 miliar di tahun sebelumnya.
Hal ini mendorong laba usaha Perseroan meningkat 20,21%, dari Rp161,20 miliar pada 2022 menjadi Rp193,78 miliar pada tahun 2023.
Selain itu, beban keuangan NRCA turun 31,69% dari Rp18,30 miliar menjadi Rp12,50 miliar.
Akibatnya, laba sebelum pajak emiten beraset Rp2,33 triliun ini meningkat sebesar 32,81% dari Rp75 miliar pada 2022 menjadi Rp99,61 miliar pada 2023.