Oktober 2015 Terjadi Deflasi 0,08%

Monday 2 Nov 2015, 2 : 53 pm
by
Kepala BPS, Suryamin

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Oktober 2015 terjadi deflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,57. Dari 82 kota IHK, tercatat 44 kota mengalami deflasi dan 38 kota mengalami Inflasi.

Kepala BPS, Suryamin mengatakan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 1,95 persen dengan IHK 127,18 dan terendah terjadi di Padangsidimpuan 0,01 persen dengan IHK 118,04. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Manado 1,49 persen dengan IHK 123,07 dan terendah terjadi di Yogyakarta 0,01 persen dengan IHK 119,15. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,06 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,09 persen; kelompok sandang 0,25 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,16 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen.

Dia menjelaskan tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Oktober) 2015 sebesar 2,16 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 6,25 persen.
“Komponen inti pada Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Oktober) 2015 sebesar 3,55 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 5,02 persen,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Usul 20%-30%, Banggar DPR Sepakat BBM Bersubsisi Naik Per 3 Bulan

JAKARTA-Ketua Banggar DPR Said Abdullah mendukung pemerintah menaikkan harga BBM
Kenaikan HBA bulan Oktober 2021 disebabkan oleh permintaan yang terus meningkat di China dimana saat ini kebutuhan batubara meningkat untuk keperluan pembangkit listrik yang melampaui kapasitas pasokan batubara domestik, juga meningkatnya permintaan batubara dari Korea Selatan dan kawasan Eropa seiring dengan tingginya harga gas alam

Terus Menguat, HBA Juni Capai Level USD100,33 per Ton

JAKARTA-Pergerakan Harga Batubara Acuan (HBA) terus menguat dan melesat ke