Oktober 2023, Neraca Perdagangan Surplus US$3,48 Miliar

Thursday 16 Nov 2023, 7 : 17 pm
Suasana aktivitas bongkar muatan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$3,48 miliar pada Oktober 2023.

Surplus ini berasal dari sektor nonmigas US$5,31 miliar, sedangkan di sektor migas mengalami defisit US$1,83 miliar.

Nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2023 mencapai US$22,15 miliar, sementara impor sebesar US$18,67 miliar.

Menurut siaran pers BPS di Jakarta, dikutip Kamis (16/11), ekspor nonmigas Indonesia pada Oktober 2023 mencapai US$20,78 miliar, naik 7,42% dari bulan September 2023, dan turun 11,36% jika dibandingkan dengan nilai ekspor nonmigas Oktober 2022.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari-Oktober 2023 mencapai US$214,41 miliar, turun 12,15% jika dibandingkan periode sama 2022.

Demikian juga ekspor nonmigas turun 12,74% menjadi US$201,25 miliar selama Januari-Oktober 2023.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas pada Oktober 2023 dibandingkan September 2023 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar US$673,1 juta (24,61%).

Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar US$86,8 juta (7,48%).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Oktober 2023 turun 10,30% dibanding periode sama 2022, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan dan perikanan turun 10,44% serta eskpor hasil tambang dan lainnya tergerus 20,80%.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK Terus Pantau Perkemban​gan Investree

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap

Tiba di Naypyidaw, Menlu Retno Bahas Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine

MYANMAR-Menteri Luar (Menlu), Retno LP Marsudi, bersama Duta Besar RI