Optimisme Konsumen Tetap Terjaga

Tuesday 5 Nov 2019, 4 : 07 pm
by
Bank Indonesia
ILustrasi

JAKARTA-Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Oktober 2019 mengindikasikan optimisme konsumen tetap terjaga, meskipun melemah. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2019 yang tetap berada dalam zona optimis (di atas 100) yakni sebesar 118,4, meskipun lebih rendah dibandingkan IKK pada bulan sebelumnya sebesar 121,8.

“Konsumen yang tetap optimis ditopang oleh persepsi yang tetap positif terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi ke depan,” jelas Direktur Eksekutif Departemen KOmunikasi BI, Onny Widjanarko, di Jakarta, Selasa (5/11).

Hal itu tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) yang berada dalam zona positif, meskipun mengalami pelemahan. Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menurun terutama disebabkan oleh indeks penghasilan dan indeks ketersediaan lapangan kerja yang lebih rendah.

“Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) juga menurun, yang terutama disebabkan oleh penurunan indeks ekspektasi kegiatan usaha pada 6 bulan mendatang,” tuturnya.

Hasil survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga yang sedikit meningkat pada 3 bulan dan 6 bulan mendatang (Januari dan April 2020). Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga 3 dan 6 bulan mendatang yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Tekanan kenaikan harga 3 bulan mendatang dipengaruhi oleh perkiraan permintaan barang dan jasa yang meningkat pada awal tahun 2020.

“Sementara itu, tekanan kenaikan harga 6 bulan mendatang diperkirakan dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan terhadap barang dan jasa menjelang bulan puasa pada akhir April 2020,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jokowi Bantu WNI Eks Timtim Rp 10 Juta/KK

JAKARTA-Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memberikan bantuan sebesar Rp 10

Tunggu Kabinet, AKD Belum Putus

JAKARTA-Penundaan rapat paripurna DPR untuk kesekian kalinya menunjukkan sebenarnya  ada