Oversubscribed 56,64 Kali, Harga Saham Sinar Eka Selaras Menghijau

Tuesday 8 Aug 2023, 6 : 26 pm
ILUSTRASI

JAKARTA-PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) resmi mencatatkan saham hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO)di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (8/82023).

Perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi ritel dan distribusi multi brand terkemuka di Indonesia itu, menjadi emiten ke-58 yang tercatat di BEI pada 2023.

Pada saat pembukaan perdagangan, saham ERAL naik Rp36 (9,23%) menjadi Rp426 dari harga IPO Rp390 per unit.

Sepanjang sesi satu perdagangan di BEI, saham ERAL terus berada di zona hijau.

Saham ERAL ditransaksikan dengan kisaran harga antara Rp402-480 per lembar.

Adapun pada penutupan perdagangan sesi pertama di BEI, harga saham ERAL berakhir di posisi Rp412, meningkat sekitar Rp22 atau 5,64% dari harga IPO.

Volume perdagangan saham ERAL Ketika penutupan Pasar Reguler BEI sesi satu mencapai 416,18 juta unit senilai Rp177,81 miliar.

Frekeunsi perdagangan tercatat  sebanyak 49.657 kali.

Minat investor terhadap saham ERAL terbilang tinggi.

Terbukti, selama masa penawaran umum, saham ERAL mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 56,64 kali.

Dalam aksi korporasi ini, ERAL melepas 1,037 miliar saham baru di bursa. Dengan harga IPO Rp390 per saham, total dana segar yang berhasil diraup ERAL dari pasar modal mencapai Rp404,6 miliar.

Sekitar 37% dari dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting.

Kemudian, sebesar 13,75% dialokasikan untuk mendukung ekspansi bisnis baru.

Selebihnya sebesar 49,25% dipakai untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Perseroan.

“Perseroan hadir untuk memanfaatkan potensi besar dari sektor ritel gaya hidup yang terus berkembang di Indonesia. Ditambah lagi kegiatan konsumsi merupakan penopang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi nasional hingga saat ini,” jelas Djohan Sutanto, Direktur Utama ERAL, dalam keterangan resmi usai IPO di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/82023).

Dalam aksi korporasi ini, ERAL dibantu oleh PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Setelah IPO, komposisi pemegang saham ERAL menjadi PT Erajaya Swasembada Tbk 79,9998%, masyarakat 19,9764%, Employee Stock Allocation (ESA) 0,0236%, dan Jemmy Hady Wijaya 0,0002%. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Wajib menelusuri dugaan penyalahgunaan dana APBD yang dilakukan anggota DPRD DKI dari PSI

Viani Limardi Diduga Mark Up Dana Reses Dipecat, Aparat Diminta Bertindak

JAKARTA-Ketua Departemen Kebijakan Publik Partai Bulan Bintang (PBB), Saeful mengatakan,

IPW Minta Kapolda Bali Waskat Polresta Denpasar

JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolda Bali Irjen