JAKARTA- Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin (15/7) diperkirakan berada di kisaran antara Rp.9.950- Rp.9.990 per USD. Pasar Asia berpotensi melemah memfaktorkan pertumbuhan ekonomi Cina Q2-2013 dibawah 7,5% yang akan diumumkan hari ini, kendati indeks futurenya mixed. “Untuk IDR kami perkirakan masih dalam penjagaan BI di kisaran antara Rp.9.950- R p.9.990 per USD,” ujar Kepala Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin (15/7).
Menurut dia, pasar Asia berpotensi melemah pada Senin (15/7) merespon kemungkinan pertumbuhan ekonomi Cina yang akan diumumkan dibawah 7,5% untuk Q2-2013 kendati indeks futurenya mixed. “Nilai tukar rupiah ditutup melemah di Rp.9.991 per USD (kurs tengah Bloomberg) pada penutupan perdagangan minggu lalu (Jum’at, 12/7) begitupun sebagian besar mata uang Asia lainnya termasuk yen melemah 99,22 per USD,” ujar dia.
Sementara itu sebagian besar bursa Asia menguat termasuk bursa Indonesia (IHSG) ditutup naik menjadi 4.633,11 (+0,63%). Bursa global utama ditutup mixed. Dow indeks naik ke 15.464,3 (+0,02%) dan yield TB10 tahun kembali naik ke 2,582%.