Pasarkan Produk dan Merek Lokal,Mendag Zulhas Live Shopping di Festival Indonesia

Monday 10 Jul 2023, 3 : 07 pm
by
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berjualan secara daring (live shopping) pada Festival Indonesia "Pesta Anak Bangsa" yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (9 Juli).

JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag),  Zulkifli Hasan ikut berjualan daring di media sosial (live shopping) produk dan merek lokal seperti pakaian, tas, hingga rendang produksi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.

Aksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produkdan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.

Live shopping tersebut berlangsung di acara Festival Indonesia: Pesta Anak Bangsa di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta,  Minggu (9/7) dan disiarkan di akun Instagram @pesta.anakbangsa.

“UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,”paparnya.

Mendag mengatakan, produk dan merek lokal karya pelaku usaha dalam negeri memiliki kualitas yang bersaing dengan produk-produk asing.

“Kualitas produksi yang sudah berada di jalur yang benar ini harus bisa dimaksimalisasi promosinya. Kami terus mendorong para UMKM agar memanfaatkan lokapasar untuk merambah pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Produk dan merek yang dipamerkan Zulkifli Hasan saat live shopping antara lain produk perpaduan (fusion) kain tenun dengan busana, tas, dan sepatu dari Mejikuhibiniu.

Selain itu, terdapat ragam tas dan wadah ramah lingkungan dari demi bumi.

Ia juga memamerkan ragam masakan rendang siap saji dari Uni Lili.

Zulkifli Hasan menekankan pentingnya keterlibatan banyak pihak untuk mengembangkan produk dan merek lokal agar memiliki nilai tambah dan daya saing.

Menurutnya, kolaborasi menjadi penting, terutama jika ingin mengangkat produk budaya daerah tertentu.

Dengan pengemasan yang tepat, produk dan merek lokal yang mengangkat kearifan budaya daerah pun dapat memiliki kesempatan bersaing lebih besar di pasar.

“Hal ini namanya kolaborasi. Banyak yang mendukung. Ada pengusahanya, ada perajinnya. Kata kuncinya adalah kolaborasi,”katanya.

Ia juga menyampaikan, talenta-talenta yang dimiliki anak muda Indonesia dalam membuat produk dan merek adalah potensi yang patut dimaksimalisasi.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen memberikan dukungan, salah satunya dengan memfasilitasi desainer-desainer muda berbakat untuk mengikuti gelaran Fashion Week di sejumlah negara

“Indonesia itu punya anak-anak muda bertalenta luar biasa. Desain-desainnya internasional, tapi harga ekonomis. Makanya saya dukung dengan mengikutsertakan mereka dalam Fashion Week. Oktober ini kami juga mengadakan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW),”ungkapnya.

Tinjau Booth

Di sela-sela live shopping, Mendag Zulkifli Hasan berkeliling area acara.

Mendag mengungkapkan bahwa Kemendag terus mendorong para UMKM agar memanfaatkan lokapasar untuk merambah pasar yang lebih luas. Mendag juga menjelaskan, produk-produk lokal karya pelaku usaha dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dan mampu bersaing dengan produk-produk asing.

Terdapat booth yang berjualan produkdan merek lokal dengan jenis yang beragam.

Sebanyak 170 UMKM mengikuti Festival Indonesia:Pesta Anak Bangsa ini.

Produk yang dijual mulai dari busana, aksesori, modest fashion, tas, sepatu, beragam makanan, mainan anak ramah lingkungan, hingga peralatan kecantikan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap produk dan merek lokal, Mendag Zulkifli Hasan membeli jaket tenun khas Badui untuk dipakai saat live shopping

“Produk Indonesia luar biasa bagus. Kualitas sangat bersaing dengan produk luar negeri,” kata Mendag.

Mendag juga meninjau Zona Gaming yang memamerkan produk dan merek gim karya anak bangsa.

Ia berdialog dengan salah satu peserta pameran di Zona Gaming.

Zulkifli Hasan berpesan agar masyarakat turut mendukung perkembangan produk dan merek lokal.

Untuk itu, ia mengajak seluruh anggota masyarakat untuk memberi kesempatan bagi produk dan merek lokal untuk berkembang.

Caranya, dengan membeli produk dan merek lokal serta memakainya

“Bangga, beli, dan pakai buatan Indonesia,”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pasar Cermati Kebijakan Harga BBM

JAKARTA-S&P kemarin ditutup menguat 1.2% didukung rilis kinerja perusahaan dan

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik, DPR Minta Pelayanan Ditingkatkan

JAKARTA-Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengingatkan, jangan ada