Pasokan Ketat, Harga Minyak Dunia Meningkat

Monday 18 Sep 2023, 9 : 01 am
Kilang Minyak Arab Saudi

JAKARTA-Harga minyak mentah dunia terus terbang tinggi pada penutupan perdagangan Jumat (15/9/2023) waktu setempat atau Sabtu pagi (16/9/2023) WIB.

Menjulangnya harga komoditas ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap ketatnya pasokan dan secercah harapan terkait permintaan dari Tiongkok.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 ditutup menanjak 61 sen, atau sekitar 0,7%, menjadi US$90,77 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November 2023 berakhir mendaki 23 sen, atau sekitar 0,3%, menjadi US$93,93 per barel di London ICE Futures Exchange.

Kedua kontrak tersebut mencapai level tertinggi dalam 10 bulan untuk sesi kelima berturut-turut.

Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI dan Brent meningkat sekitar 4%.

Keterbatasan pasokan yang menjadi penyebab melonjaknya harga minyak mentah dunia dipicu oleh pengurangan produksi Arab Saudi dan Rusia.

Kedua produsen minyak raksasa tersebut memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah secara sukarela sebesar 1,3 barel per hari sampai akhir tahun 2023.

Optimisme meningkatnya permintaan dari Tiongkok ikut mengangkat harga minyak mentah.

Ini seiring membaiknya data produksi industri dan penjualan ritel di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Kondisi ekonomi Tiongkok yang lebih baik dianggap penting terhadap permintaan minyak selama sisa tahun ini.

Berdasarkan data pada yang dirilis hari Jumat (15/9) terungkap bahwa pemrosesan kilang-kilang minyak China meningkat hampir 20% dari tahun sebelumnya.

Ini lantaran prosesor mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi untuk memanfaatkan menguatnya permintaan global terhadap produk minyak. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan, nilai tersebut melebihi target yang ditetapkan hingga lebih dari dua kali lipat, yakni US$1,5 miliar (sekitar Rp21,4 triliun).

IGJ: Menteri Gita Wiryawan Perparah Impor Pangan

JAKARTA-Puluhan massa yang tergabung dalam GERAK LAWAN melakukan aksi protes

Uang Beredar September 2017 Capai Rp5.252,8 Triliun

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar