Pelaku Pasar Abaikan Paket Ekonomi

Monday 26 Aug 2013, 2 : 14 pm
by

JAKARTA- Pasar Asia kemungkinan akan mixed pada hari ini. Untuk IDR kemungkinan masih akan terus tertekan menuju resisten baru di Rp.11.200-Rp.11.400 per USD. “ Kemungkinan pasar Asia akan bergerak mixed didukung dengan indeksfuturenya. Pelaku pasar mengabaikan paket kebijakan ekonomi pemerintah dan BI,” ujar analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin (26/8).

Nilai tukar rupiah masih terus melemah, menembus level Rp.11.058 per USD (kurs tengah Bloomberg) atau melemah 1,68%, ditengah penguatan sebagian mata uang Asia lainnya. IHSG masih ditutup melemah tipis di 4.169,83 (-0,04%). Sementara itu bursa global kompak ditutup naik.Dow indeks naik ke 15.010,5 (+0,31%). Yield obligasi pemerintah AS (Treasury Bond – TB) 10 tahun relatif stabil, ditutup di 2,815%.

Menurut dia, pemerintah telah merilis empat paket kebijakan pemerintah yang dimumkan Jumat lalu. Tujuan paket kebijakan sudah sesuai dengan masalah yang dihadapi tetapi langkah yang diambil tampaknya belum realistis dan meyakinkan pelaku pasar. Persepsi risiko untuk aset Indonesia meningkat terlihat dari CDS 10 tahun yang naik menjadi 377,58; 2). Bersamaan dengan pemerintah, BI juga mengeluarkan paket kebijakan dengan tujuan menambah pasokan valas dan mengurangi likuiditas rupiah. Paket kebijakan BI yang relatif lebih operasional untuk direalisasikan dalam jangka pendek tetapi tidak cukup membantu mengangkat kepercayaan pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

SMGR Uji Coba Aplikasi Beton Cepat Kering di Jawa Tengah

JAKARTA-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melalui unit usahanya, PT

OCBC NISP Serahkan Hadiah Honda Mobilio Program E-Channel

JAKARTA-Bank OCBC NISP kembali memberikan hadiah kepada nasabah melalui program