Pembantaian 13 Pekerja Di Papua, Fahri : Kita Sangat Terpukul

Tuesday 4 Dec 2018, 4 : 45 pm

JAKARTA- Tidak ada kata lain, kecuali Biadab. Inilah ucapan yang dilontarkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyikapi aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang diduga membantai 31 pekerja proyek Istaka Karya yang sedang melakukan pekerjaan jalan Trans Papua, dengan brutal. “Kita sangat berduka dan terpukul sekali atas kejadian tersebut. Ini bukan dugaan ya, tapi sudah pasti,” tegas Fahri kepada wartawan usai menjadi keynote spekaer pada Seminar Nasional dengan tema “Penguatan Kelembagaan DPR Menuju Lembaga Perwakilan Modern” di Ruang Abdul Muis Gedung Nusantara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Bahkan, Fahri mengaku baru saja menerima gambar-gambar dan keterangan sementara dari peristiwa itu bahwa ada kelompok bersenjata yang menyerang secara brutal dan melakukan pembantaian. Para pekerja sipil tanpa senjata yang sedang bekerja melakukan pembangunan untuk kebaikan, dan jembatan guna memperlancar pergerakan masyarakat maupun transportasi umum justru diserang secara brutal.

Bahkan, mereka tanpa bersenjata dan bekerja untuk melaksanakan pembangunan, lalu dalam keadaan mereka bekerja, sekelompok orang bersenjata lengkap melakukan pembantaian. “Ini adalah pukulan yang luar biasa kepada Indonesia. Sebab, dalam keadaan sedang membangun khususnya di Papua, tiba-tiba peristiwa ini terjadi,” ucap politisi asal NTB itu.

Sebelumnya diberitakan, jajaran Polda Papua mengaku mendapat informasi 31 pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, diduga dibunuh oleh KKB. Seluruh korban merupakan pekerja perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya, yang saat ini bekerja membangun jalan untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah Papua itu. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BNI Syariah Dukung World Hijab Day 2020

JAKARTA-BNI Syariah ikut serta dalam acara Hijab for The World
Pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2021 senilai maksimal Rp3 triliun, surat utang ini akan terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A bertenor 370 Hari Kalender, Seri B bertenor tiga tahun dan Seri C bertenor lima tahun.

Bunga Obligasi Indah Kiat Pulp & Paper 7%-8% per Tahun, Dicatatkan di BEI 12 Oktober 2023

JAKARTA-Obligasi Berkelanjutan I PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk