Pembayaran Kompensasi Korban Lapindo Tuntas Akhir September

Tuesday 25 Aug 2015, 5 : 42 pm
by
Presiden Jokowi bersalaman dengan korban Lapindo

SURABAYA-Presiden Joko Widodo menargetkan semua pembayaran dana talangan korban Lapindo sebesar Rp 767 Miliar akan tuntas pada akhir September ini. Penegasan ini disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi masyarakat terdampak lumpur Lapindo Sidoarjo, tepatnya di Titik 25 Kolam Penampungan Lumpur Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/8).
Pemerintah kata Presiden telah mendapatkan persetujuan DPR agar menyetujui pembayaran dana talangan untuk kompensasi korban lumpur Lapindo sebesar Rp 767 Miliar. “Alhamdulillah, sekarang uangnya siap yang Rp 767 Miliar nggih, disyukuri,” ujarnya.
Presiden mengaku telah memberikan instruksi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kepala Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) agar jangan menghambat pembayaran kompensasi untuk korban lumpur Lapindo. Instruksi senada juga disampaikan Presiden kepada Gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo. “Segera dibayar, jangan menunda-tunda,” tegasnya.
Namun demikian kata Presiden, pemerintah meneliti keabsahan dokumen terkait pembayaran dana talangan ini. “Semuanya harus satu persatu dicek, diteliti, diverifikasi jenenge nggih. Cek semuanya benar gak? “Nanti kudune sing nompo Pak Agus ternyata diwenehi Pak Bambang, nyoh. Makanya saget keliru mengke, wonten niku,” tuturnya.
Presiden bersyukur, warga korban lumpur Lapindo kini sudah cerah ceria semuanya. Menurut Laporan, kata Jokowi, sehari dua hari ini akan cair lagi Rp 164 Miliar. Karena itu, Presiden menargetkan agar akhir September ini semua pembayaran talangan korban Lapindo sebesar Rp 767 Miliar sudah selesai. “Jadi sampai hari ini, total yang nantinya akan dikeluarkan adalah kurang lebih Rp 767 miliar, yang sudah dibayarkan cair itu Rp 155 miliar. Besok yang akan dicairkan lagi Rp 164 miliar, terus. Moga-moga mboten wonten masalah. Wonten siji loro sing masalah, tapi tadi Pak bupati sudah janji mau diselesaikan,” terang Presiden Jokowi seraya meminta warga memahami bahwa tidak mudah mencairkan uang sebesar Rp 767 miliar itu.
Lebih lanjut, Presiden berpesan kepada warga yang sudah memperoleh pembayaran dana kompensasi, agar menggunakan uangnya untuk yang pertama mestinya untuk beli tanah lagi sehingga bisa membangun rumah lagi. “Yang paling penting itu dijaga, jangan sampai untuk beli hal-hal yang bersifat konsumtif, harusnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat produktif,” tuturnya.
Kepala Negara juga meminta warga agar jangan sampai uangnya lari kemana-mana. “Jangan sampai nanti kalau sudah pegang uang Rp 300 juta, itu gede loh. Ada sing tuku mobil siji, plek. Tonggone waduh, melu tuku, ampun ampun ampun. Jangan sekali-sekali beli hal untuk hal yang konsumtif, ampun ampun ampun. Direm betul, direm. Belikan hal-hal yang bermanfaat untuk anak, untuk keluarga semuanya,” pesannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Industri Perikanan Nasional Harus Diperkuat

JAKARTA-Menteri Koordinator ( Menko) Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli

Harga Turun Tak Wajar, Saham NTBK Masuk Radar Pemantauan BEI

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa saat ini pihaknya