JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan pembayaran pembebasan lahan tol untuk Kunciran-Serpong diperkirakan Januari 2016.
Namun proses pembayaran tersebut menunggu penyelesaikan dulu pembayaran beberapa lahan tol lainnya. “Sekitar Rp 300 miliar akan dibayarkan mulai dua minggu mendatang untuk Tol Pejagan-Pemalang, Batang-Semarang, Semarang-Salatiga, Salatiga-Boyolali, Solo-Mantingan, Mantingan-Kertosono, Palembang-Indralaya, Pandaan-Malang, pembayarannya dua minggu lagi sekitar Rp 54,8 miliar,” kata Kepala Sub Direktorat Pengadaan Tanah Kementerian PUPR, Herry Marzuki di Jakarta, kemarin.
Nanti setelah itu, kata Herry lagi, sudah antre lagi seperti Bakauheni-Terbanggi Besar, Cinere-Jagorawi, Kunciran-Serpong, sama Manado-Bitung. “Sekitar Rp 700 miliar total sampai akhir Januari,” tegasnya
Berdasarkan data Kementerian PUPT tercatat ada tambahan 98 kilometer (km) jalan tol yang lahannya telah terbebas dan siap dikerjakan konstruksinya. Sehingga bisa dimanfaatkan secara fungsional alias darurat pada musim mudik lebaran tahun ini.
“Proses pembebasan lahan terhadap 98 km jalan tol tersebut telah dilakukan di 2015, tinggal menyelesaikan proses pembayaran yang ditargetkan selesai pada Januari 2016 ini,” ungkapnya.
Keberadaan 98 km lahan jalan tol baru tersebut punya arti penting. Selain dapat segera dimanfaatkan secara darurat pada musim mudik lebaran tahun ini, keberadaan 98 km lahan jalan tol baru ini menandakan percepatan pembangunan jalan tol di tahun ini bisa segera dilakukan. “Karena kalau tanah sudah bebas, berartikan kontraktor bisa langsung kejar konstruksi fisiknya saja,” imbuhnya. **aec
