Industri Cokelat Artisan di Indonesia saat ini diarahkan untuk mengusung konsep bean to bar yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku kakaonya.
Beberapa cokelat artisan Indonesia bahkan sudah mulai masuk tahapan craft chocolate dengan menggunakan biji kakao fermentasi 100% yang mempunyai varietas langka atau unik, sehingga menghasilkan profil rasa, secondary flavour dan aroma yang khas dari biji kakaonya.
Craft Chocolate dibuat oleh chocolate maker yang akan mengontrol mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi hingga produk akhir.
“Chocolate maker perlu diperbanyak untuk menunjang penumbuhan industri cokelat. Peningkatan kompetensi SDM cokelat artisan ini perlu dilakukan dengan melibatkan chocolate maker dan para ahli cokelat artisan. Hal ini bisa dimulai dengan membuat suatu grup ataupun forum komunikasi cokelat artisa sebagai wadah sharing knowledge dan networking cokelat artisan,” ungkap Dirjen Industri Agro.
Peningkatan kompetensi SDM industri cokelat artisan menjadi bagian rencana aksi pengembangan industri cokelat artisan Direktorat Jenderal Industri Agro tahun 2023.
Rencana aksi yang disusun meliputi pembentukan asosiasi industri cokelat artisan, peningkatan kapasitas SDM dan promosi produk cokelat artisan.
“Pengenalan cokelat artisan ini perlu dilakukan melalui promosi, kompetisi bahkan kedepannya kita perlu menyelenggarakan suatu event internasional untuk lebih mengenalkan kualitas dan keunikan rasa cokelat artisan,” pungkas Putu.