Pemerintah Siap Relokasi Warga Korban Bencana Longsor di Tana Toraja

Saturday 20 Apr 2024, 2 : 58 pm
Menko PMK Muhadjir Effendy mengunjungi warga korban bencana longsor di Kecamatan Makale dan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan

JAKARTA – Pemerintah berjanji segera merekolasi pemukiman warga yang terkena bencana tanah longsor di Kecamatan Makale dan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan, pada Sabtu (13/4/2024) lalu .

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat mengunjungi lokasi longsor di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (19/4/2024).

“Lokasi terjadinya longsor kurang layak untuk ditempati sebagai pemukiman warga. Saya mohon kesediaan warga  untuk direlokasi, jadi tempatnya dipindah ke tempat yang lebih aman. Jangan lagi ambil resiko. Nanti akan kita minta warga yang memang tempatnya tidak layak dan rawan bencana longsor itu bisa kita relokasi,” jelas Muhadjir usai meninjau lokasi bencana.

Menurutnya, lokasi  itu  kurang layak untuk ditempati karena sangat rawan longsor.

Daerah yang ditempati tidak aman karena berada di kawasan perbukitan terjal, sehingga akan dilakukan relokasi pemukiman ke tempat yang lebih aman.

“Di samping rumah yang sudah menjadi korban longsor, ada rumah-rumah yang rawan longsor di sekitarnya akan kita lakukan relokasi,” katanya dengan nada khawatir.

Muhadjir juga meminta pemerintah daerah untuk segera mengimbau warga supaya segera pindah dari daerah rawan longsor, mengingat, dalam pengecekan yang dilakukan oleh BNPB, masih terdapat retakan yang harus diwaspadai, dan dikhawatirkan dengan musim hujan yang masih sering terjadi akan membahayakan warga.

Kemudian, Muhadjir menjelaskan, untuk lahan relokasi warga terdampak dan warga yang tinggal di tempat rawan tersebut nantinya akan dibicarakan dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Saya juga akan bicara dengan Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, mudah-mudahan semua lancar,” jelasnya.

“Kalau bisa hari ini ada lokasi keputusan dan di mana tempatnya agar ada pembicaraan di Jakarta. Untuk pembiayaan dari pemerintah pusat melalui BNPB. Mudah-mudahan tidak akan memberatkan kepada warga yang terdampak,” imbuh Muhadjir.

Selain itu, Menko PMK menjelaskan, pemerintah akan segera memperbaiki infrastruktur dan akses jalan yang terputus karena longsor, salah satunya adalah jembatan yang menghubungkan 2 kecamatan yang terkena dampak longsor.

“Ini akses satu-satunya yang sangat vital. Ini juga akan segera kita tangani. Sementara akan ada jembatan penghubung, untuk jangka panjang akan dibangun yang permanen dan kuat. Sehingga tidak terjadi lagi seperti sekarang,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Menko PMK juga mengunjungi pengungsian dan melayat ke rumah duka korban meninggal dunia. Dia menyampaikan ucapan duka cita mendalam dari Presiden Joko Widodo untuk para korban terdampak longsor di Tana Toraja.

“Saya menyampaikan pesan dari Bapak Presiden untuk ucapan bela sungkawa. Tentu saja ikut berduka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan kejadian ini ada hikmah yang kita bisa ambil sekaligus yang meninggal dunia mudah-mudahan mendapatkan tempat mulia di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa,” jelasnya.

Muhadjir juga mengatakan, untuk para korban terdampak telah diberikan bantuan logistik oleh pemerintah melalui Kemensos, BNPB, dan BPBD.

Kemudian anak-anak yang yang ditinggalkan oleh para korban meninggal dunia akan diupayakan dibantu pendidikannya supaya tidak terputus dan tetap bisa menjadi generasi penerus yang akan menajdi pemimpin bangsa.

Bencana longsor yang terjadi di wilayah tersebut menimbun 6 rumah di Kecamatan Makale, dan 1 rumah di Makale Selatan dan menelan 20 korban jiwa. Sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dunia di Makale, sedangkan 4 orang lainnya di daerah Makale Selatan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fornas Perempuan BTIka Deklarasikan Keberagaman di Hari Ibu

JAKARTA-Fornas Perempuan Bhineka Tunggal Ika mendeklarasikan keberagaman untuk mewujudkan Indonesia

Presiden, Wapres, Menteri, MPR, DPR, DPD, Kepala Daerah, dan Pejabat Eselon I/II Tidak Dapat THR

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan bahwa Presiden, Wakil Presiden