Pemkot Bekasi Berencana Bangun Museum Digital

Monday 7 Sep 2020, 1 : 16 am
by
Tri Adhianto

BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun museum digital sebagai upaya edukasi warga tentang sejarah tempat tinggalnya.

Rencana ini sedang dimatangkan termasuk lokasinya yang berada di Gedung Papak, Jalan Ir.Ha Juanda, Bekasi Timur.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan pembangunan museum digital dicanangkannya melihat era kekinian yang telah modern.

Perjalanan laju roda pemerintahan dan perjuangan para pejuang akan masuk dalam cerita di museum itu.

“Mulai dari berdirinya Bekasi, setelahnya dan yang akan datang, museum itu nanti yang akan bercerita kepada anak-anak warga masyarakat,” kata Tri di Kompleks Perkantoran Pemkot Bekasi, Senin (7/9/2020).

Dalam segi sejarah perjuangan, Pemkot Bekasi nanti akan menggandeng pakar sejarah. Sementara soal benda-benda kuno peninggalan jaman dahulu akan menggandeng Arkeologi.

Misalnya, kata Tri, Pemkot Bekasi pernah mengalami satu konstelasi yang luar biasa waktu di tahun 2010.

Saat itu, daerah berjuluk Kota Patriot ini dinyatakan disclaimer masalah keuangan daerah.

“Nanti itu kan sejarah juga, bisa dijelaskan nanti bagaimana (kota) Bekasi memperbaiki diri saat menanjak lagi. Terus kita mengalami Bekasi masalah guncangan keuangan (tahun 2018), termasuk covid-19 ini. Itu kalau tidak disampaikan forensik di museum, akan hilang dalam catatan sejarah,” tegas dia.

Contoh lainnya adalah dalam catatan sejarah Kota Bekasi pada beberapa tahun silam juga menjadi pergunjingan.

Dimana masyarakat luar Bekasi menyebut wilayah tersebut adalah bagian tata surya atau planet lain.

“Itu masuk dalam catatan sejarah satu kota, bagaimana Bekasi pada tahun sekian. Perjalanan dari waktu ke waktu harus kita catatkan dalam sejarah dan akan sampai cerita sejarah itu kepada anak cucu kita,” imbuhnya.

“Nah sekarang memang kalau jalannya digitalisasi bisa lebih sederhana, hanya saja tinggal bagaimana kita melakukan format dan melihat lagi apa yang harus kita berikan catatan khusus,” sambung Tri. (Ri/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Volume Perdagangan Saham di BEI Turun Rp 105,90 Triliun

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total volume perdagangan saham di

Pandemi Corona dan Ancaman Pengangguran

Oleh: MH Said Abdullah AWAL Maret lalu, untuk kali pertama,