Pemkot Tangerang Khawatirkan Pertumbuhan Apartemen

Thursday 22 May 2014, 3 : 58 pm

TANGERANG-Walikota Tangerang H.Arief R.Wismansyah minta para pengembang perumahan dan apartemen membuat fasilitas yang nyaman bagi penghuninya.  “Pesatnya pembangunan perumahan dan apartemen tentu akan berdampak pada bertambahnya permasalahan yang dihadapi kota Tangerang,” katanya saat Membuka Acara Sosialisasi Undang-Undang Dan Aturan Perumaham di Kota Tangerang bertempat di Hotel Allium Jl.Benteng Betawi Kota Tangerang, Kamis (22/05).

Dengan jumlah penduduk yang mencapai 1.8 juta jiwa, kata Arief, Pemkot dihadapkan pada permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat seperti kemacetan, pengangguran, banjir dan lainnya.”Kalo nantinya jumlah apartemen terus bertambah dan penghuninya mempunyai mobil semua, tentunya kemacetan akan bertambah,”ujarnya.

Oleh karenanya, Walikota juga meminta agar para pengembang dapat bersinergi dengan Pemkot untuk sama-sama menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh Kota Tangerang. Salah satunya dengan menyediakan berbagai fasilitas yang memadai bagi para penghuninya seperti sarana sekolah, pasar, RTH dan lainnya.

Walikota juga menambahkan penyediaan sarana yang dilakukan oleh pengembang tentunya akan membantu Pemkot dalam menata kota Tangerang sehingga nantinya dapat menjadi nilai tambah dalam berinvestasi.”Saya harap para pengembang dapat memahami berbagai aturan yang ada di Kota Tangerang,”pungasnya lagi.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nana Trisyana mengatakan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh 100 pengembang perumahan dimana tujuannya  agar pengembang dapat memahami berbagai aturan dan perundangan-undangan sehingga nantinya dapat membangun perumahan yang layak huni, aman dan nyaman bagi masyarakat. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Volume Penjualan INTP Naik 2%

JAKARTA – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membukukan volume penjualan

Fashionlink, Ajang Desainer Go International

JAKARTA – Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan