Pemkot Tangsel Anggarkan Dana Tak Terduga di APBD 2020 Rp 3 Miliar

Friday 20 Mar 2020, 1 : 56 am
by
Wakil Walikota (Wawali) Tangerang Selatan, Benyamin Davnie

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tengah menginventarisir sejumlah kebutuhan dalam penanganan kejadian luar biasa (KLB) yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Banten, terhadap penyebaran virus korona covid-19.

“Kita sedang sedang inventarisir saat ini, perlunya pergeseran anggaran di Dinas Kesehatan, BPBD dan di Kominfo,” terang Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Dia menerangkan, saat ini alokasi dana tidak terduga yang masuk dalam APBD 2020 Kota Tangsel, sebesar Rp3 miliar. 

“Dikelompok anggaran tidak langsung, saya lupa kalau enggak salah Rp 3 milyar, itu boleh digunakan. Sekarang sedang diinventarisir, untuk apa saja nanti dibelanjakannya,” ucap Benyamin.

Dia menerangkan, penggunaan dana tidak terduga yang sudah dialokasikan itu, dimungkinkan untuk digunakan untuk hal-hal diluar yang telah diperhitungkan. 

“Didiskusikan penggunaanya untuk apa, yang belanja tidak tetap ini kalau mau digunakan. Kenapa ini bisa digunakan, karena ini kejadian luar biasa yang memang memungkinkan pemerintah daerah menggunakan belanja tak terduga,” ucap dia

Menurut Benyamin, dari hasil rapat sementara dengan tiga OPD Dinkes, BPBD dan Kominfo Tangsel, ada senumlah kebutuhan dalam penanggulangan penangkalan covid-19 ini. 

“Dalam bidang sosialisasi, pengumuman penjelasan kepada masyarakat, kemudian juga kita saat ini kekurangan alat perlindungan diri (APD) kita butuh 100 dan ini agak susah barangnya dan mahal. Tapi mahal tidak masalah, asal ada barangnya,” ungkap Benyamin. 

Selanjutnya, pembelian cairan disinfektan, untuk disemprotkan juga ke area-area publik seperti taman kota. 

“Kita baru semprot di kantor Pemkot dan Masjid pemkot saja. Inginya tempat publik lain seperti taman kota, kita semprotkan juga,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden: Tax Amnesty Menuju Pembaharuan Total Perpajakan

TIONGKOK-Presiden Joko Widodo mengatakan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty

Presiden Angkat Dewan Komisioner LPS Yang Baru

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengangkat Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan