Pemuda Sultra Diusulkan Masuk Kabinet Jokowi

Monday 11 Aug 2014, 5 : 36 pm

JAKARTA-Masyarakat Buton Tengah meminta agar presiden terpilih  membuka peluang agar putra-putra daerah yang memiliki berprestasi dan berkualitas bisa terlibat di pemerintahan. “Sekarang ini kami sedang menggalang tanda tangan dari masyarakat untuk mendukung putra asal Sulawesi Tenggara untuk diakomodir menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi – JK,” kata tokoh masyarakat Buton Tengah, Nurdin Mane dalam keterangan persnya pada wartawan di Jakarta, Senin (11/8/2014).

Menurut Nurdin, penggalangan tanda tangan ini, karena merasa putra daerah Sultra layak duduk  menjadi menteri. Adapun sejumlah nama-nama putra asal Sultra yang didorong agar menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-JK tersebut antara lain Hugua (Bupati Wakatobi, Burhanuddin Saputu (konsultan politik di Jakarta), La Ode Ida (Wakil Ketua DPD RI) dan Ali Mazi (mantan gubernur Sultra).

Nama-nama yang dimintakan dukungan tersebut kata Nurdin, akan diusulkan kepada tim seleksi kabinet Jokowi – JK di Jakarta yakni tim 11 yang diketuai Luhut Binsar Panjaitan. “Kita harapkan di antara nama-nama yang dimintakan dukungan dari masyarakat ini ada yang diakomodir jadi menteri dalam kabinet Jokowi – JK periode 2014-2019,” katanya.

Tim Jokowi – JK sendiri telah mempublikasikan sejumlah nama kandidat menteri dalam website www.kabinetrakyat.org dan menggalang dukungan serta masukan masyarakat melalui facsebook dan twitter Jokowi dalam seminggu terakhir ini. Selain itu meminta masukan masyarakat di rumah transisi Jokowi-JK di Jakarta.

Dalam nama yang sudah masuk tersebut, dua putra asal Sultra, Hugua dan Erwin Usman dinominasikan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Menteri Lingkungan Hidup. Kata Nurdin Mane, dua putra terbaik Sultra yang masuk kandidat menteri Jokowi – JK periode 2014-2019 tersebut sangat layak untuk menduduki jabatan menteri.

Hugua yang saat ini menjabat Bupati Wakatobi misalnya, selain berpengalaman di birokrasi pemerintahan, juga banyak aktif sebagai pemateri dalam seminar, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.

Sedangkan Erwin Usman yang kini menjadi advokat di Jakarta, lebih banyak bergelut di bidang lingkkungan hidup dan mengadvokasi masyarakat marginal yang hak-haknya banyak diabaikan penyelenggara negara.

Bahkan tidak jarang, Erwin harus mengalami tindak kekerasan dari aparat karena menentang pengrusakan lingkungan secaca semena-mena. “Saya kira kedua tokoh muda asal Sultra itu termasuk tokoh-tokoh lain yang dimintakan dukungan dari masyarakat sangat layak menduduki jabatan menteri,” pungkasnya. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KEIN Gandeng Telkom Ciptakan Aplikasi “Logistik Tani”

JAKARTA-Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) menggandeng perusahaan Badan Usaha Milik

Selama Mudik Lebaran, Kendaraan Berat Dibatasi

TANGERANGG-Demi kelancaran arus lalu lintas di jalan Tol Tangerang Merak,