Penawaran Dimulai, Humpuss Maritim Internasional Bidik Dana IPO Rp270,70 Miliar

Thursday 3 Aug 2023, 3 : 07 pm
by
Penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) mulai bergulir

JAKARTA-Penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) mulai bergulir Rabu
(2/8) sampai dengan Senin (7/8) 2023.

Calon perusahaan holding, aktivitas manajemen lainnya dan angkutan laut dalam negeri ini memasang harga penawaran sebesar Rp100 per saham.

Dalam informasi tambahan yang diumumkan, Rabu (2/8), disebutkan, aksi penawaran perdana ini, HUMI melepas sebanyak 2,707 miliar saham baru atau sebanyak 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO saham.

Dari aksi korporasi ini, HUMI meraup tambahan modal sebesar
Rp270,70 miliar.

Bersamaan dengan IPO saham, HUMI juga menerbitkan 1,353 miliar waran seri I.

Setiap pemegang dua saham hasil IPO memperoleh satu waran, dimana setiap satu waran seri I berhak membeli satu saham HUMI dengan
harga pelaksanaan Rp200 per unit, sehingga Perseroan nantinya akan
memperoleh tambahan modal sebesar Rp270,70 miliar.

Menurut Direksi HUMI, sebesar 10% dana IPO saham untuk kebutuhan modal kerja Perseroan.

Sisanya 90% untuk untuk memperkuat equity dalam rangka pengembangan usaha entitas anak Perseroan.

Demikian pula dana dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan sebesar 10% untuk modal kerja Perseroan, dan 90% untuk modal kerja dan belanja modal di entitas anak Perseroan.

Saham dan waran seri I (HUMI dan HUMI-W) bernominal Rp100 per unit itu akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada 09 Agustus 2023.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP HUMI pada 31 Juli 2023.

Sepanjang tahun berjalan 2023, Perseroan mencatat kinerja positif.

Pendapatan usaha HUMI mencapai US$23,26 juta pada triwulan I 2023.

Angka ini naik 9,15% dari pendapatan usaha HUMI sebesar US$21,31 juta pada triwulan I 2022.

Di tengah kenaikan pendapatan, manajemen HUMI berhasil menekan turun
total beban usaha sebesar 9,09%, dari US$2,53 juta per Maret 2022
menjadi US$2,30 juta per Maret 2023.

Ini mendorong laba usaha HUMI tumbuh 28,73% menjadi US$5,87 juta, dari US$4,56 juta per Maret tahun lalu.

Peningkatan pendapatan dan penurunan beban usaha menyebabkan laba
tahun berjalan Perseroan beraset US$213,04 juta per 31 Maret 2023 itu
meningkat 45,89%, dari Rp3,53 juta per Maret 2022 menjadi US$5,15 juta
per Maret 2023.

Perseroan mencatat total ekuitas sebesar US$142,90 juta per Maret
2023, naik 3,60% dari US$137,93 juta per Desember 2022.

Adapun total liabilitas berkurang sekitar 8%, dari US$76,22 juta per Desember 2022 menjadi US$70,13 juta per Maret 2023. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

HRUM Akuisisi 60,7% Saham WMI Senilai US$215,219 Juta

JAKARTA-PT Harum Nickel Industry (HNI), anak usaha PT Harum Energy

Indosat dan Danamon Jalin Kerjasama Bundling

JAKARTA- PT Indosat Tbk (Indosat) dan PT Bank Danamon Indonesia,