Pendapatan di 2023 Turun, DMAS Bukukan Laba Bersih Rp 1,21 Triliun

Thursday 7 Mar 2024, 1 : 12 pm

JAKARTA – PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) sepanjang 2023, mencatatkan laba bersih Rp 1,209 triliun atau menurun 0,66 %  dibandingkan dengan capaian di 2022 yang sebesar Rp 1,217 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Kamis (7/3/2024), total pendapatan Deltamas untuk Tahun Buku 2023 hanya sebesar Rp 1,92 triliun atau mengalami penurunan 0,52 % dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2022 yang mencapai Rp 1,93 triliun.

Di tengah penurunan revenue tersebut, beban pokok pendapatan DMAS di 2023 justru membengkak 6,88 % (y-o-y) menjadi Rp 595,6 miliar, sehingga laba bruto perseroan pada tahun lalu melorot 3,62 %  (y-o-y) menjadi Rp 1,33 triliun.

Kinerja keuangan DMAS juga terpantau semakin tertekan oleh beban usaha di sepanjang 2023 yang melonjak 24,78 % (y-o-y) menjadi Rp 247,61 miliar.

Dengan demikian, laba usaha untuk Tahun Buku 2023 menjadi Rp 1,08 triliun atau merosot 8,47 % (y-o-y).

Namun, laba sebelum pajak yang dicatatkan DMAS untuk periode yang berakhir 31 Desember 2023 tercatat bertumbuh 0,32 %  menjadi Rp 1,243 triliun dari Rp 1,239 triliun pada periode yang sama di 2022.

Pertumbuhan tersebut terutama disebabkan pendapatan bunga yang melonjak 69,54 %  (y-o-y) menjadi Rp 38,18 miliar dan penghasilan lain-lain (neto) melambung 165,48 % (y-o-y) menjadi Rp 164,89 miliar, serta adanya peningkatan keuntungan pengelolaan dan lain-lain (neto) sebesar 65 % (y-o-y) menjadi Rp151,65 miliar.

Sayangnya, pada Tahun Buku 2023 perseroan mencatatkan kenaikan beban pajak sebesar 58,36 % (y-o-y) menjadi Rp 32,21 miliar, maka laba tahun berjalan DMAS pada tahun lalu menjadi Rp 1,21 triliun atau merosot 0,82 % (y-o-y).

Sementara itu, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 senilai Rp 1,209 triliun atau menurun 0,66 %  (y-o-y).

Per 31 Desember 2023, total liabilitas DMAS bisa ditekan 6,75 % (y-o-y) menjadi Rp 838,14 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas kontrak kepada pihak berelasi sebesar 72,72 persen (y-o-y) menjadi Rp 99,02 miliar.

Adapun jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2023 tercatat Rp5,88 triliun atau meningkat 2,8 %  (y-o-y), sehingga total aset Deltamas per 31 Desember 2023 menjadi Rp6,72 triliun atau bertumbuh 1,51 % (y-o-y).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BSI Bersama Peruri Berkolaborasi Kembangkan Ekonomi Syariah di Indonesia

JAKARTA-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai bank syariah terbesar

F-PPP Diminta Perjelas Daftar Anggota di AKD

JAKARTA- Partai NasDem yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Hebat