Pendapatan Menurun, Laba Bersih ARCI di 2021 Cuma USD75,18 Juta

Thursday 31 Mar 2022, 10 : 58 pm
by
Aktivitas di Tambang Emas Toka Tindung di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang digarap oleh PT Archi Indonesia Tbk, bagian dari PT Rajawali Corpora atau Rajawali, Rabu, 22 Desember 2021.

JAKARTA-PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) pada Tahun Buku 2021 hanya mampu mencatatkan laba bersih senilai USD75,18 juta atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar USD123,33 juta.

Berdasarkan laporan keuangan ARCI yang dikutip Kamis (31/3), penurunan laba bersih tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan jumlah beban pokok penjualan di tengah penurunan nilai pendapatan bersih perseroan di sepanjang 2021.

Total pendapatan ARCI di 2021 tercatat menurun menjadi USD345,91 juta dari USD393,3 juta pada tahun sebelumnya.

Sedangkan, beban pokok penjualan pada 2021 justru meningkat menjadi USD209,42 juta dari USD161,4 juta.

Sehingga, laba bruto untuk Tahun Buku 2021 anjlok menjadi USD136,49 juta dibanding setahun sebelumnya yang sebesar USD231,9 juta.

Adapun jumlah laba usaha di 2021 tercatat senilai USD134,56 juta atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar USD217,11 juta.

Sementara itu, laba sebelum pajak untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat senilai USD117,28 juta atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2020.

Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) untuk Tahun Buku 2021 yang sebesar USD42,21 juta, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan ARCI menjadi USD75,07 juta atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar USD123,34 juta.

Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 adalah sebesar USD75,18 juta.

Sebagaimana diketahui, laba bersih ARCI pada Tahun Buku 2020 sebesar USD123,33 juta.

Per 31 Desember 2021, total liabilitas ARCI tercatat menurun menjadi USD457,11 juta dari USD505,89 juta.

Sementara itu, total ekuitas hingga akhir Desember 2021 tercatat melonjak menjadi USD232,59 juta dari USD94,34 juta per akhir Desember 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tiket.com Siapkan Startegi Genjot Wisatawan

JAKARTA-Guna menggenjot jumlah wisatawan ke Indonesi, pemerintah tak bisa berjalan

Forum Indonesia 2050 : Katakan Tidak Kepada Fundamentalisme

JAKARTA-Bangsa Indonesia harus berani mengatakan tidak kepada fundamentalisme dalam bentuk