Pendapatan Naik 23,3%, Wintermar Offshore Marine Raih Laba US$2,8 juta per September 2023

Monday 30 Oct 2023, 4 : 30 pm
PT Wintermar Offshore Marine Tbk

JAKARTA-PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berhasil mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan sebesar US$2,8 juta per September 2023 dibandingkan dengan kerugian US$2,1 juta di diperiode sama 2022.

Nely Layanto, Sekretaris Perusahaan WINS, mengemukakan, pencapaian ini didasari margin yang lebih baik dari peningkatan utilisasi armada dan kenaikan tarif sewa.

Peningkatan utilisasi armada sepanjang 3Q2023 bersamaan dengan kenaikan tarif sewa yang lebih baik berkontribusi pada peningkatan pendapatan sebesar 30,7% QOQ pada 3Q2023, dan meningkatkan margin laba kotor menjadi 23,4% untuk kuartal tersebut dibandingkan dengan 15,9% pada 2Q2023.

Untuk periode Januari 2023 sampai dengan September 2023, total pendapatan meningkat 23,3% YOY menjadi US$51,2 juta, di mana US$20 juta dibukukan pada 3Q2023,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (30/10).

Nely mengemukakan, pada 3Q2023, divisi Kapal Milik mengalami peningkatan pendapatan sebesar 43,7% QOQ, menjadi US$13,7 juta dari US$9,5 juta pada 2Q2023, seiring telah dimulainya kontrak sewa dengan tarif sewa baru atas beberapa kapal mid dan high tier.

Beban langsung untuk Kapal Milik mengalami kenaikan sebesar 17,0% (YOY), sebagian besar disebabkan oleh biaya pemeliharaan dan operasional atas mobilisasi kapal ke kontrak baru.

Utilisasi armada terus meningkat sepanjang kuartal ini sehingga menghasilkan utilisasi ratarata sebesar 70% pada 3Q2023, naikdari 56% pada 2Q2023.

Untuk Periode Januari 2023 sampai dengan September 2023, Laba Kotor dari Divisi Kapal Milik mencapai US$6,8 juta (+242,9% YOY).

Pendapatan dari Divisi Chartering tetap berada pada angka US$12,9juta (+0,8%YOY), sementara Laba Kotor untuk Divisi ini per September 2023 adalah sebesar US$1 juta, lebih rendah dari US$1,5 juta per September 2022.

Laba Kotor dari Jasa Lainnya mengalami peningkatan 29,6% YOY menjadi US$2,3 juta per September 2023.

Sepanjang 9M2023, total beban usaha meningkat sebesar 5,8% YoY menjadi US$4,9 juta.

Seiring dengan meningkatnya momentum bisnis, terdapat peningkatan pada gaji karyawan menjadi US$3,6 juta (+9,3% YoY), terutama karena perekrutan karyawan tambahan.

Laba Operasional melonjak menjadi US$5,4 juta per September 2023 (+778.1%) dibandingkan dengan hanya US$0,6 juta per September 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fahri: Masyarakat Gunung Sinabung Butuh Pekerjaan

JAKARTA-Pemerintah diminta memberi perhatian khusus terhadap aktivitas Gunung Sinabung di

OJK Siapkan Enam Inisiatif Strategis Kebijakan 2021

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan enam inisiatif strategis kebijakan di