JAKARTA-PT Medco E&P Tomori Sulawesi (Medco E&P) bersama PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi (PHE Tomori Sulawesi) dan Tomori E&P Limited (TEL) sebagai kontraktor (KKKS) untuk Wilayah Kerja Senoro-Toili (WK Senoro-Toili) mendapatkan persetujuan perpanjangan pengelolaan blok minyak dan gas selama 20 tahun dari pemerintah.
Menurut Direktur Utama Medco E&P, Ronald Gunawan dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Senin (29/11), perpanjangan pengelolaan blok Senoro-Toili tersebut akan terhitung efektif sejak Desember 2027.
Wilayah Kerja yang berlokasi di Sulawesi Tengah ini telah menghasilkan gas sejak 2015 untuk suplai PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), pabrik amonia PT Panca Amara Utama (PAU) dan PT PLN (Persero) (PLN).
Ronald mengatakan, pengembangan Wilayah Kerja Senoro-Toili akan terus dilaksanakan dengan mengembangkan lapangan Senoro Selatan yang diharapkan selesai pada 2025, serta melaksanakan kegiatan eksplorasi baru.
“Perusahaan terus berkomitmen untuk memenuhi target produksi yang ditetapkan pemerintah dan memberikan sumbangsih bagi industri serta masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujar Ronald.