JAKARTA-PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) selama enam bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih mencapai Rp632,26 miliar atau bertumbuh 76,51 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp358,2 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan STAA yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (23/8), pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan pada Semester I-2022 yang besar 18,18 persen (year-on-year) menjadi Rp2,99 triliun.
Seiring dengan kenaikan nilai penjualan, jumlah beban pokok penjualan STAA selama enam bulan pertama 2022 tercatat meningkat menjadi Rp1,89 triliun dari Rp1,54 triliun pada Semester I-2021.
Dengan demikian, laba bruto perseroan di paruh pertama tahun ini menjadi Rp1,1 triliun atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp993,58 miliar.
Adapun laba usaha STAA di Semester I-2022 tercatat Rp970,8 miliar atau meningkat 5,1 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba tahun berjalan di Semester I-2022 sebesar Rp730,69 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp429,96 miliar.
Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2022 sebesar Rp632,26 miliar atau naik 76,51 persen (y-o-y).
Per 30 Juni 2022, STAA mampu menekan jumlah liabilitas menjadi Rp2,7 triliun dari Rp2,76 triliun per 31 Desember 2021.
Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Semester I-2022 tercatat mencapai Rp4,22 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per akhir Desember 2021 yang hanya senilai Rp3,1 triliun
