JAKARTA-PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) merugi Rp436,13 miliar pada Januari-September 2023.
Di periode yang sama 2022, Perseroan laba Rp358,87 miliar.
Kerugian tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan FASW per September 2023 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (25/10), disebabkan oleh penjualan bersih yang turun 34,89% jadi Rp3,74 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp8,83 triliun pada Januari-September 2022.
Penjualan FASW kepada pihak bukan berelasi anjlok 34,92% jadi Rp4,62 triliun pada Januari-September 2023, dibanding Rp7,11 triliun pada periode sama 2022.
Sedangkan penjualan FASW ke pihak berelasi turun 34,43% jadi Rp1,13 triliun
Penurunan penjualan diikuti dengan berkurangnya beban pokok penjualan (BPP) FASW sebesar 26,77% jadi Rp5,69 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp7,77 triliun pada periode sama 2022.
Namun, laba kotor Perseroan anjlok tajam 95% jadi Rp51,49 miliar, dari Rp1,05 triliun pada Januari-September 2022.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, FASW menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp557,08 miliar pada Januari-September 2023.
Pada paeriode yang sama 2022, emiten produsen kertas itu masih melaba Rp462,43 miliar. (ANES)