JAKARTA-Harga minyak mentah dunia berhasil rebound pada penutupan perdagangan Kamis (24/8/2023) waktu setempat atau Jumat pagi (25/8/2023) WIB.
Penurunan stok minyak mentah di Eropa telah menyelamatkan harga komoditas ini dari kejatuhan yang lebih dalam.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 ditutup menguat 16 sen, atau sekitar 0,2%, menjadi US$79,05 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober berakhir meningkat 15 sen, atau sekitar 0,2%, menjadi US$83,36 per barel di London ICE Futures Exchange.
Data konsultan Belanda Insights Global menunjukkan persediaan minyak di penyimpanan independen di pusat penyulingan dan penyimpanan Amsterdam-Rotterdam-Antwerp (ARA) turun 3,0% pada minggu lalu.
Berkurangnya stok minyak di Eropa dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor dua tahun kemungkinan akan mengangkat harga minyak.
Fokus para investor selanjutnya akan tertuju pada pertemuan tahunan Federal Reserve (The Fed) yang berlangsung di Jackson Hole, Wyoming, Jumat (25/8/2023) waktu setempat. Bos The Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidato yang dapat memberikan petunjuk terkait arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) selanjutnya. (ANES)