TANGERANG-Pemilik usaha di Ruko Paramount Frankfurt dan Spark di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang mendatangi kantor kelurahan Kelapa Dua, Rabu (19/9).
Mereka meminta pemerintah membantu warganya, untuk memediasi kebuntuan komunikasi dengan pengelola ruko yang memberlakukan parkir berbayar di tiga blok ruko tersebut.
Fredy Kurniawan seorang pemilik usaha di ruko tersebut, mengaku mengalami kerugian setelah pengembang menerapkan sistem parkir berbayar.
“Kami merasa dirugikan dengan kebijakan sepihak oleh pengembang, kami minta parkir di area ruko dibebaskan kembali. Sehingga usaha kami bisa berjalan,” katanya, Rabu (19/9/2018) di kantor Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Penerapan parkir berbayar oleh pengembang itu, berlaku sejak awal Agustus 2018. Pihaknya juga sudah berkali kali menyurati pihak pengelola, namun tak ditanggapi.
Kurnia, Lurah Kelapa Dua mengaku, pihaknya akan bersikap netral untuk memediasi kebutuhan pengembang dan pemilik usaha.
“Saya meminta mediasi ini bisa berjalan baik dan bisa mendapat solusi dari pertemuan ini. Gunakan waktu dengan berdisukusi,” katanya.
Dalam mediasi itu, datang pihak pengelola ruko dari Paramount dan puluhan pemilik usaha. (Raja Tama)