JAKARTA–Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (Perluni-UAJ) mengajak pemerintah dan politikus untuk setia kepada konstitusi, bahwa Negara Indonesia adalah Negara Hukum.
Semoga tidak terjadi praktik kekuasaan yang mengakali konstitusi dan bersiasat mengingkari spirit of the law, karena itu merupakan bentuk penghianatan keji terhadap cita-cita para pendiri bangsa maupun perjuangan reformasi 1998.
Sebagai langkah konkret ajakan itu, Perluni-UAJ mewujudkan penyelenggaraan Hukumonline corner, sebagai simbol peningkatan literasi hukum kepada generasi muda dan kelompok intelektual, di kampus 1 Semanggi dan kampus 2 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya , Jakarta, Rabu, 24/1/2024.
Peningkatan literasi hukum dipercaya mampu menciptakan tokoh dan pemimpin bangsa yang berjuang menjaga Indonesia tetap sebagai negara hukum di masa depan.
“NKHP Law Firm mendukung Perluni-UAJ menyalurkan sumbangsih platform HukumOnline yang memudahkan mahasiswa, supaya ke depannya terbiasa dengan sistem kerja di Law Firm ternama, yang umumnya menggunakan HukumOnline dalam layanan profesional kepada masyarakat pencari keadilan melalui upaya hukum,” ungkap Sekretaris Jenderal Perluni-UAJ, Jefri Moses Kam, dalam sambutannya.
HukumOnline Corner dalam lingkungan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) diresmikan bersama oleh para kolaborator yaitu Ketua Umum Perluni UAJ Michell Suharli, Dekan Fakultas Hukum UAJ Asmin Fransiska, Kepala Perpustakaan UAJ Santi Kusuma, Partner Kantor Hukum NKHP Kresna Hutauruk, dan Chief Media and Engagement Officer Hukumonline Amrie Hakim.
Turut memberi sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan SDM UAJ Yohanes Eko Adi Prastyanto.
Perluni Unika Atma Jaya terus menempuh cara-cara kreatif dalam berkontribusi bagi almamater, bangsa, dan Negara Indonesia.
Mencermati situasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berada dalam suasana konstetasi politik saat ini, Perluni-UAJ memilih berkontribusi dengan cara memperkuat literasi hukum yang terbuka diakses publik.
Kontribusi platform Hukumonline menjadi simbol moral dan komitmen alumni Unika Atma Jaya menjaga Indonesia tetap menjadi negara hukum sesuai amanat konstitusi.
Hukum harus tetap menjadi landasan penyelenggaraan kekuasaan pemerintah untuk mengupayakan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.
