JAKARTA-PermataBank secara konsisten mengembangkan berbagai produk dan layanan inovatif sesuai dengan kebutuhan nasabah sejalan dengan visinya menjadi “Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. Salah satu dari lini bisnis utama di Wholesale Banking yaitu Global Markets yang mengelola likuiditas, neraca, dan berbagai produk treasury memperoleh pengakuan dari Asiamoney berupa penghargaan sebagai “Best Local/Domestic Credit Service Provider 2011 ? 2013”, untuk kategori “Fixed Income Poll of Polls for Indonesia”. Penghargaan tersebut diberikan pada tanggal 2 April 2014 pada acara “Asiamoney 25th Anniversary Indonesia Poll of Polls Roundtable & Awards” yang diselenggarakan di Jakarta.
Penghargaan tersebut menambah jajaran pengakuan puncak atas produk dan layanan PermataBank yang diterima sebelumnya di kuartal ketiga 2013 melalui jajak pendapat independen yang dilaksanakan oleh Asiamoney untuk kategori berdasarkan survei atas lembaga/institusi keuangan dan korporasi yang tersebar di lebih dari 13 negara, berupa The Best Local Cash Management Bank (across all categories) for Small Corporates in Indonesia, The Best Overall Domestic Cash Management Services for Medium Corporates in Indonesia, The Best Local Currency Cash Management Services in Indonesia (By Currency IDR) voted by Financial Institutions, The Best for FX Research and Market Coverage in Indonesia voted by Corporates dan The Best Overall Domestic Provider for FX Products and Services in Indonesia voted by Corporates.
Penghargaan dari AsiaMoney bagi Global Markets tahun 2014 ini merupakan pencapaian berulang karena PermataBank Global Markets secara konsisten memperoleh penghargaan yang serupa sejak tahun 2011 untuk kategori FX dan pada tahun 2010 memenangkan pernghargaan sebagai Overall Best Domestic Credit Service Provider in Indonesia untuk kategori Fixed Income.
Penghargaan ini menjadi bukti kepercayaan nasabah sekaligus komitmen PermataBank untuk terus memberikan nasabah layanan yang terbaik dan solusi keuangan yang inovatif melalui beragam produk Global Markets antara lain produk FX dan Fixed Income seperti FX Forward, FX Swap, transaksi Fixed Income, Interest Rate Swap dan Cross Currency Swap. “Di Global Markets kami memberikan solusi dan layanan bernilai tambah bagi nasabah melalui pemanfaatan berbagai instrumen keuangan dan pengembangan produk yang inovatif, namun dengan tetap mengkedepankan prinsip kehati-hatian. Salah satu produk bernilai tambah yang kami berikan bagi nasabah adalah produk lindung nilai (hedging), yang membantu nasabah untuk memitigasi risiko pergerakan nilai tukar mata uang dan risiko pergerakan suku bunga,” Head Global Markets Harry Denis Bader di Jakarta, Kamis (3/4).
Hedging bertujuan untuk menjembatani kesenjangan (dan eksposur) arus kas maupun jatuh tempo antara komitmen arus kas masa depan dengan penerimaan, yang terjadi akibat risiko pasar seperti risiko perubahan nilai tukar mata uang maupun risiko perubahan suku bunga. “Solusi ini memberikan kepastian arus kas nasabah di masa yang akan datang”, jelas Harry.
Lindung nilai atas eksposur risiko pasar akan disesuaikan dengan kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap nasabah, untuk mengantisipasi volatilitas nilai pasar dan menjadi efektif ketika nasabah melakukan perjanjian dengan PermataBank. Dengan demikian nasabah dapat lebih fokus untuk menjalankan bisnisnya karena risikonya telah termitigasi.
Kepercayaan nasabah yang dibangun secara berkesinambungan ini telah mengantarkan PermataBank meraih penghargaan “Best Local/Domestic Credit Service Provider 2011 2013 dalam kategori Fixed Income Poll of Polls for Indonesia”. ini merupakan asset yang harus di jaga, dikembangkan dan ditingkatkan agar nasabah dapat merasakan manfaat ketika bertransaksi dengan PermataBank. PermataBank menjunjung kepercayan nasabah yang mengantar pada hubungan bisnis yang berkelanjutan.
PermataBank telah dan akan terus membangun bisnis berdasarkan hubungan kepercayaan dengan nasabah dan berkomitmen untuk berkontribusi pada pertumbuhan keuangan nasabah. Lini bisnis Global Markets mendedikasikan tim yang proaktif untuk membantu nasabah dengan kebutuhan mereka yang
berbeda-beda, sehingga memberikan pengalaman perbankan yang memberi nilai tambah dan berkelanjutan.
Berkesinambungan
Sepanjang tahun 2013, PermataBank mencatat laba bersih setelah pajak (konsolidasi – diaudit) sebesar Rp. 1,726 triliun untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, meningkat 26% year-on-year (yoy) dari Rp. 1,368 triliun pada periode yang sama di tahun 2012 ditopang peningkatan kinerja operasional selama periode tersebut.
Total pendapatan operasional PermataBank naik sebesar 12% yoy dari Rp. 5,929 triliun di tahun 2012 menjadi Rp. 6,632 triliun pada tahun 2013 didorong oleh pertumbuhan berkelanjutan pada pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 10% yoy menjadi Rp. 5,378 triliun ditopang oleh pertumbuhan kredit yang kuat dan peningkatan aset produktif. Sementara itu pendapatan berbasis biaya naik 19% yoy menjadi Rp. 1,254 triliun karena perbaikan kinerja pada pendapatan biaya terkait trade finance, FX sales, Bancassurance dan Investment Services.
PermataBank juga mencatat basis pendanaan yang kian beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ketiga termasuk pendanaan Syariah meningkat 27% yoy (21% yoy bila tidak termasuk dampak dari depresiasi Rupiah) menjadi Rp. 132,8 triliun. Pendanaan Syariah mencatat peningkatan yang signifikan sebesar 63% yoy menjadi Rp. 11,8 triliun dari Rp. 7,2 triliun di tahun sebelumnya.