Permintaan Impor Barang Konsumsi Naik 4,8%

Tuesday 3 Jun 2014, 7 : 28 pm
by

JAKARTA-Kementrian Perdagangan (Kemendag) mencatat permintan impor barang konsumsi terus meningkat.

Data menyebutkan, di bulan April 2014, total impor meningkat 11,9% dibanding bulan sebelumnya menjadi USD 16,3 miliar.

Selama bulan April 2014, permintaan impor barang konsumsi mencapai USD 1,1 miliar, atau meningkat sebesar 4,8% dibanding bulan yang sama tahun lalu (YoY).

“Kenaikan permintaan impor ini lebih besar dibanding kenaikan tahun lalu yang hanya sebesar 1,7%,” kata Kemendag Muhammad Lutfi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (3/6).

Meskipun demikian, barang impor Indonesia masih didominasi oleh bahan baku/penolong dan barang modal. Impor bahan baku/penolong mengalami penurunan 2,2% (YoY), menjadi USD 12,4 miliar di bulan April 2014.

Sementara permintaan impor barang modal mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 0,9% (YoY), menjadi USD 2,7 miliar.

Secara kumulatif, jelasnya total impor selama Januari hingga April 2014 mencapai USD 59,5 miliar, atau turun 4,2% (YoY).

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan impor sektor nonmigas sebesar 4,6% menjadi USD 44,8 miliar maupun impor migas sebesar 2,9% menjadi USD 14,7 miliar.

Menurutnya, penurunan impor migas dipicu oleh turunnya permintaan impor minyak mentah dan hasil minyak masing-masing sebesar 6,4% dan 1,6%.

Sementara itu, penurunan impor nonmigas ditekan oleh melemahnya impor antara lain kendaraan dan bagiannya (turun 23,8%), besi dan baja (21,0%) serta benda-benda dari besi dan baja (18,8%).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BEI Kesal Terhadap Saham Tidur

JAKARTA-Bursa Efek Indonesia (BEI) ternyata kesal dengan keberadaan saham tidur,

HUT ke 70, BTN Fokus Perbaiki Kualitas Bisnis

JAKARTA-Direktur utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pahala N